Berjibaku di Hulu, Minyak Jelantah Menjadi Cuan di Hilir

Minggu, 18 Agustus 2024 | 07:05 WIB
Berjibaku di Hulu, Minyak Jelantah Menjadi Cuan di Hilir
[]
Reporter: Andy Dwijayanto, Lidya Yuniartha | Editor: Asnil Amri

Minyak jelantah menyimpan potensi ekonomi yang menjanjikan. Studi terbaru dari Traction Energy Asia menunjukkan, limbah dapur ini punya manfaat ekonomis bila diubah jadi sumber energi alternatif. Setiap tahun, Indonesia diperkirakan punya sekitar 2 juta kiloliter minyak jelantah, yang berasal dari berbagai sumber, mulai rumahtangga, hingga industri kuliner.

Di balik potensinya, ada tantangan yang harus diatasi, salah satunya ketiadaan regulasi membuat pengelolaan minyak jelantah ini tidak optimal.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Terpopuler