Berkaca dari Desa

Rabu, 01 Februari 2023 | 09:40 WIB
Berkaca dari Desa
[]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Jumat pekan lalu, ketika Tim KONTAN tengah menyambangi Desa Panjalu, Ciamis, Jawa Barat, untuk peliputan program Jelajah Ekonomi Desa, Kepala Desa setempat mengajak KONTAN ke salah satu rumah sakit swasta di Ciamis.

Hari itu, rupanya sang Kepala Desa Panjalu akan meneken nota kesepahaman dengan rumah sakit swasta tersebut soal layanan kesehatan bagi warga Desa Panjalu yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan. Ada ribuan warga desa setempat yang belum terkaver BPJS Kesehatan.

Beruntung, sang kepala desa bukan tipe pemimpin yang tinggal diam. Ia selalu kepikiran bagaimana warganya ini kelak kalau sakit dan tidak bisa mengakses layanan kesehatan karena tak punya asuransi BPJS Kesehatan.

Ia pun kemudian menelurkan program Kartu Panjalu Sehat untuk warga yang belum tersentuh jaminan kesehatan ini. Anggaran diambil dari APBDes. Tahun ini anggaran sebesar Rp 250 juta disiapkan untuk asuransi kesehatan ala Desa Panjalu ini. Nilai itu naik dari Rp 100 juta di tahun lalu.

Dengan program ini, pemegang Kartu Panjalu Sehat jika mau berobat tinggal datang ke faskes atau rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan Desa Panjalu. Nanti pihak rumah sakit akan langsung menangangi. Sistem pembayaran memakai reimburse dan akan langsung dibayar Desa Panjalu. Hebatnya lagi, semua penyakit dikaver.

Tak cuma satu rumah sakit, Desa Panjalu juga sedang menjajaki kerjasama serupa dengan sejumlah rumah sakit lain di sekitar Ciamis.

Ini cuma salah satu terobosan sang Kepala Desa Panjalu, Yuyus Surya Adinegara. Banyak ide dan terobosan lain yang ia buat sehingga hanya dalam tempo dua tahun pendapatan desa melejit dan Indeks Desa Membangun (IDM) Desa Panjalu masuk peringkat tertinggi bersama lima desa lain di Indonesia.

Desa Panjalu hanya segelintir desa yang bertransformasi sehingga mampu menjadi desa mandiri. Banyak pula pemimpin desa yang punya segudang ide brilian untuk melakukan perubahan dan menjadikan desanya maju. Keterbatasan bagi mereka bukan jadi keluhan. Justru jadi motivasi kuat membangun dan mengembangkan desa.

Kuncinya, seperti diutarakan Kades Panjalu, ada di pemimpin desanya. Sejauh mana kesungguhan untuk membuat perubahan agar masyarakat bisa segera merasakan manfaat dari perubahan itu.

Memang, kita harus banyak berkaca dari desa.  

Bagikan

Berita Terbaru

Mengintip Strategi Bisnis RAAM, Tambah 3-5 Bioskop per Tahun & Genjot Pendapatan F&B
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:54 WIB

Mengintip Strategi Bisnis RAAM, Tambah 3-5 Bioskop per Tahun & Genjot Pendapatan F&B

Penurunan penjualan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) diimbangi oleh menyusutnya rugi bersih hingga 82%.

Akuisisi Korporasi Selalu Mengandung Ketidakpastian, Madu Atau Racun?
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:36 WIB

Akuisisi Korporasi Selalu Mengandung Ketidakpastian, Madu Atau Racun?

Akuisisi korporasi adalah keputusan investasi sangat strategis. Akuisisi  menjadi alat sebuah perusahaan untuk bertumbuh lebih cepat. ​

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:19 WIB

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo

Jumlah obligasi yang jatuh tempo pada 6 Desember 2025 terdiri dari pokok sebesar Rp 199,17 miliar dan bunga keempat sebesar Rp 3,596 miliar.

Kantongi Dana Segar dari IPO, RLCO Bidik Laba Rp 40 Miliar
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:10 WIB

Kantongi Dana Segar dari IPO, RLCO Bidik Laba Rp 40 Miliar

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/12).​

Investor Asing Masih Hati-Hati
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:08 WIB

Investor Asing Masih Hati-Hati

Kendati tampak pemulihan, investor asing masih berhati-hati berinvestasi, terlihat dari arus keluar dana asing yang dominan di pasar obligasi.​

Tantangan Penerapan Biodiesel B50 di 2026
| Selasa, 09 Desember 2025 | 06:54 WIB

Tantangan Penerapan Biodiesel B50 di 2026

SPKS juga menyoroti munculnya perusahaan seperti Agrinas Palma yang mengelola1,5 juta ha lahan sawit dan berpotensi menguasai pasokan biodiesel

Rupiah Loyo Mendekati Rp 16.700 per Dolar AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 09 Desember 2025 | 06:51 WIB

Rupiah Loyo Mendekati Rp 16.700 per Dolar AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar juga mewaspadai kurs rupiah yang terus melemah mendekati Rp 16.700 per dolar AS. Kemarin rupiah tutup di Rp 16.688 per dolar AS.

Target Penjualan Mobil Tahun Ini Dipangkas
| Selasa, 09 Desember 2025 | 06:51 WIB

Target Penjualan Mobil Tahun Ini Dipangkas

Gaikindo revisi penjualan mobil 2025 menjadi 780.000 unit akibat pemintaan mobil dari keleas menengah menurun

Pengawasan Bea Keluar Kerek Penerimaan Cukai
| Selasa, 09 Desember 2025 | 06:50 WIB

Pengawasan Bea Keluar Kerek Penerimaan Cukai

Laporan terbaru menunjukkan penerimaan bea keluar mencapai Rp 496,77 miliar hingga Nov 2025, didorong nota pembetulan tembus.

Suntikan PMN Tembus Rp 14,41 Triliun
| Selasa, 09 Desember 2025 | 06:48 WIB

Suntikan PMN Tembus Rp 14,41 Triliun

Pemerintah dan DPR XI setujui alokasi PMN 2025 senilai Rp 14,41 triliun, dengan fokus pada KAI, INKA, perumahan, dan BUMN terkait.

INDEKS BERITA

Terpopuler