Bertahan Puluhan Tahun, Syaratnya Pakai Resep Nenek

Minggu, 09 Agustus 2020 | 08:05 WIB
Bertahan Puluhan Tahun, Syaratnya Pakai Resep Nenek
[]
Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Asnil Amri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siti  Suryati atau akrab disapa dengan Hj. Tati itu tak menduga, usaha kecil-kecilan yang dirintisnya sejak tahun 1978 itu bisa bertahan hingga sekarang. Perempuan berperawakan tinggi besar itu mengenang. Ketika usianya beranjak 17 tahun, dia penasaran dengan olahan asinan betawi. Kuliner khas leluhurnya. Tati yang waktu itu masih gadis lalu meminta resep kepada sang nenek. 
"Mulanya hanya untuk dimakan sendiri. Lalu iseng dijual pas saya usia 23 tahun," kenang perempuan berkulit langsat itu. Ketika awal jualan, setiap hari asinan Tati hanya laku tiga sampai lima bungkus.  
Namun Tati tak putus asa. Dia terus meracik asinan sekalipun peminatnya terbatas. Tati mengaku butuh perjalanan yang panjang hingga seperti sekarang. 
"Kalau pembelian sampai antri itu baru sekitar 10 tahun terakhir. Lalu dua tahun terakhir semacam viral," ujar pemilik Asinan Betawi 78 H. Asymuni itu. 
Saking viralnya, belakangan muncul pesaing-pesaing baru di sekeliling Asinan Asymuni. Tapi Tati  menganggap mereka bukanlah saingan. Tati bilang, usahanya tak menggunakan strategi yang aneh. "Kalau memang enak, akhirnya dari mulut ke mulut bakal didengar orang," jelas ibu dari empat anak itu.
Alhasil, karena citarasanya, asinan  racikan Tati bisa eksis hingga sekarang dan tetap menarik banyak pembeli, baik pembeli baru maupun pelanggan. 
Tak sekadar mampu menjual lebih dari 2.000 bungkus asinan per hari, Tati juga  mempekerjakan tak kurang dari 60 orang karyawan.                                u

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Mind ID Mengawal  Proyek Hilirisasi Bauksit
| Senin, 04 Agustus 2025 | 05:46 WIB

Mind ID Mengawal Proyek Hilirisasi Bauksit

Salah satu bentuk hilirisasi mineral yang tengah dijalankan adalah peningkatan nilai tambah bauksit menjadi aluminium.

Mayoritas DMO Batubara Terserap untuk PLTU
| Senin, 04 Agustus 2025 | 05:43 WIB

Mayoritas DMO Batubara Terserap untuk PLTU

Target produksi batubara Indonesia sepanjang 2025 mencapai 739 juta ton, dengan alokasi 239 juta ton untuk DMO dan 500 juta ton untuk ekspor.

Pasar Sawit Indonesia ke Eropa Kian Licin
| Senin, 04 Agustus 2025 | 05:40 WIB

Pasar Sawit Indonesia ke Eropa Kian Licin

Pembebasan bea masuk CPO Indonesia ke pasar Eropa merupakan angin segar bagi industri sawit nasional, t

Ekspor Batubara Indonesia Tertahan Suplai Berlebih
| Senin, 04 Agustus 2025 | 05:37 WIB

Ekspor Batubara Indonesia Tertahan Suplai Berlebih

Tren penurunan ekspor batubara Indonesia diperkirakan berlanjut hingga tahun depan karena pasar menghadapi kelebihan pasokan

Emiten Properti Masih Belum Bergigi
| Senin, 04 Agustus 2025 | 05:30 WIB

Emiten Properti Masih Belum Bergigi

Insentif PPN DTP dan potensi penurunan bunga acuan oleh Bank Indonesia menjadi sentimen pendorong di semester kedua

Bertemu Awal Pekan Lagi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (4/8)
| Senin, 04 Agustus 2025 | 05:24 WIB

Bertemu Awal Pekan Lagi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (4/8)

Hari ini, pasar diperkirakan masih dipengaruhi sentimen kinerja keuangan emiten di semester I-2025. 

Harga Migas Anjlok, Kinerja Medco Energi (MEDC) Jeblok
| Senin, 04 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Harga Migas Anjlok, Kinerja Medco Energi (MEDC) Jeblok

Kinerja PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di semester II-2025 juga bergantung pada harga minyal dan gas bumi (migas).

Laba Emiten Mind Id Terkoreksi di Semester I-2025
| Senin, 04 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Laba Emiten Mind Id Terkoreksi di Semester I-2025

Pelemahan harga komoditas membatasi keuntungan emiten Mind Id di sepanjang semester pertama tahun 2025.

Konsumsi Lesu, Ekonomi Sulit Tumbuh di Atas 5%
| Senin, 04 Agustus 2025 | 03:54 WIB

Konsumsi Lesu, Ekonomi Sulit Tumbuh di Atas 5%

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II tahun ini yang diperkirakan tidak akan lebih tinggi dari kuartal I tahun ini di 4,87%

Kerugian Investasi Saham Saratoga (SRTG) Melonjak 32,83%
| Senin, 04 Agustus 2025 | 03:54 WIB

Kerugian Investasi Saham Saratoga (SRTG) Melonjak 32,83%

Nilai aset investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) pada saham turun jadi Rp 51,09 triliun per semester I-2025 dari Rp 51,91 triliun.

INDEKS BERITA