BI Proyeksikan Defisit Transaksi Berjalan Tahun Ini Sebesar 2,5% dari PDB

Jumat, 04 Januari 2019 | 08:37 WIB
BI Proyeksikan Defisit Transaksi Berjalan Tahun Ini Sebesar 2,5% dari PDB
[ILUSTRASI. Ilustrasi pengendalian impor]
Reporter: Benedicta Prima | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Bank Indonesia (BI) memprediksi neraca transaksi berjalan tahun ini mengalami defisit sebesar 2,5% terhadap produk domestik bruto (PDB). Proyeksi current account deficit (CAD) itu lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi di 2018 yang sebesar 3%.

BI menyusun proyeksi CAD yang lebih rendah di tahun ini karena menilai kebijakan pengendalian impor mulai menunjukkan hasil. Di sisi lain, ekspor diprediksi sulit menanjak.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan hal ini dalam konferensi pers awal tahun, Rabu (2/1).

Ia menyebut, program pengendalian impor yang berlaku sejak September 2018 semakin efektif. Ia mencontohkan, kebijakan menaikkan tarif pajak penghasilan (PPh) pasal 22 Impor untuk 1.147 barang. Kenaikan tarif pajak tersebut bervariasi di kisaran 5% hingga 10%.

Kebijakan kenaikan tarif PPh itu diharapkan menekan impor barang konsumsi. Hal ini juga mulai terlihat mengurangi defisit neraca barang yang sempat terjadi pada kuartal III 2018.

Neraca barang juga akan terbantu oleh kenaikan kinerja ekspor meskipun hanya sedikit. "Perundingan terkait perang dagang Amerika Serikat-China mengarah ke hasil positif, ini akan mendongkrak ekspor," ujar Perry.

BI memprediksi ke depan tekanan terhadap neraca transaksi berjalan juga tertolong usaha pemerintah mendongkrak industri pariwisata. Kedatangan wisatawan mancanegara diperkirakan bakal meningkat sehingga mengurangi defisit pada neraca jasa.

Bagikan

Berita Terbaru

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:16 WIB

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal

Berbeda dengan Patriot Bond jilid I yang kelebihan permintaan (oversubscribe), Patriot Bond II punya cerita berbeda.

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:04 WIB

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%

Sido Muncul agresif perluas distribusi hingga 100 ribu gerai modern dan luncurkan produk baru. Kinerja ekspor juga meningkat 23% YoY. 

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan

IKAI memasuki periode pemeliharaan besar (major maintenance). Artinya mesin-mesin diperbaiki, diservis untuk memastikan tetap berjalan lancar

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:45 WIB

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin

Pendanaan ke sektor e-commerce tidak sebesar dulu, sehingga beberapa platform melakukan penyesuaian untuk menjaga keberlanjutan operasional.

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:29 WIB

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana

Kebijakan ini mengacu pada POJK 19/2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah terdampak bencana. 

Usulan Status Ojol  Menjadi Pelaku Usaha Mikro
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:25 WIB

Usulan Status Ojol Menjadi Pelaku Usaha Mikro

Akan menyampaikan usulan itu dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojol yang bakal dilanjutkan tahun depan.

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur

Perbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026                  

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor

Federal Reserve mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:05 WIB

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal

Industri nasional siap untuk menangkap peluang dalam memenuhi kebutuhan pembangunan kapal bagi kementerian, lembaga, BUMN maupun pihak swasta.​

Buih Cuan Multi Bintang (MLBI) di Ujung Tahun Ini
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:00 WIB

Buih Cuan Multi Bintang (MLBI) di Ujung Tahun Ini

Masa libur Nataru menjadi momentum krusial bagi bisnis perusahaan. Oleh karena itu, MLBI menyiapkan sejumlah strategi.

INDEKS BERITA

Terpopuler