BI Rate Dipangkas, Bankir Kejar Pertumbuhan Kredit

Kamis, 19 September 2024 | 08:53 WIB
BI Rate Dipangkas, Bankir Kejar Pertumbuhan Kredit
[ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) bersama para Deputi Gubernur memaparkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (18/9/2024). Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunga BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6%. Keputusan ini konsisten dengan tetap rendahnya perkiraan inflasi pada 2024 dan 2025, serta mendorong stabilisasi nilai tukar rupiah. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan mendapat angin segar baru. Bank Indonesia (BI) telah menurunkan bunga acuannya 25 basis point (bps) ke level 6%. Kebijakan tersebut bakal mengurangi tekanan biaya dana yang menjadi tantangan utama bank tahun ini. 

Tingginya biaya dana menjadi salah satu penyebab tingkat profitalitas perbankan tahun ini melambat. Data Bank Indonesia (BI) mencatat suku bunga simpanan berjangka mengalami tren peningkatan selama era suku bunga tinggi. Per Juli 2024, bunga simpanan berjangka tenor 1 bulan mencapai 4,75%. Sedangkan pada Juli 2023 masih di level 4,54% dan di Desember sebesar 4,71%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Daya Beli Lunglai, Multifinance Andalkan Dana Tunai
| Kamis, 24 April 2025 | 04:40 WIB

Daya Beli Lunglai, Multifinance Andalkan Dana Tunai

Pelemahan daya beli masyarakat yang seolah belum mau berhenti memberikan tantangan ganda bagi industri pembiayaan. 

Ada Tarif ImporAmerika Serikat, Ekspor Karet Mengkeret
| Kamis, 24 April 2025 | 04:35 WIB

Ada Tarif ImporAmerika Serikat, Ekspor Karet Mengkeret

Industri karet Indonesia sangat terpukul dengan kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) yang ditetapkan oleh Presiden Trump.

Menilik Penopang Laba BCA Bisa Tumbuh Laba Solid di Kuartal Pertama
| Kamis, 24 April 2025 | 04:30 WIB

Menilik Penopang Laba BCA Bisa Tumbuh Laba Solid di Kuartal Pertama

BCA mencetak laba bersih pada kuartal I-2025 sebesar Rp 14,1 triliun, tumbuh 9,8% secara tahunan dan meningkat 2,8% secara kuartalan

Ekspansi Mulia Boga Raya (KEJU) dengan Pabrik Baru
| Kamis, 24 April 2025 | 04:25 WIB

Ekspansi Mulia Boga Raya (KEJU) dengan Pabrik Baru

Pembangunan pabrik baru Ini sebagai respons atas tingginya permintaan pasar yang tidak sebanding dengan kapasitas produksi saat ini

 Sulit Berharap Biaya Dana Bank Turun
| Kamis, 24 April 2025 | 04:25 WIB

Sulit Berharap Biaya Dana Bank Turun

Keputusan BI menahan suku bunga acuan di level 5,75% memperkuat potensi CoF tetap tinggi dalam beberapa waktu ke depan.​

Perlu Strategi Baru Hadapi Tekanan Ekonomi
| Kamis, 24 April 2025 | 04:00 WIB

Perlu Strategi Baru Hadapi Tekanan Ekonomi

International Monetary Fund (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya sebesar 4,7%

Menakar Nasib Investasi Asing di Tanah Air
| Kamis, 24 April 2025 | 02:14 WIB

Menakar Nasib Investasi Asing di Tanah Air

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengatakan, meski investasi LG batal, investasi RI keseluruhan masih tumbuh baik

Investor Asing Ramai Memburu Saham ANTM, dari Blackrock Hingga Russell Investments
| Rabu, 23 April 2025 | 20:11 WIB

Investor Asing Ramai Memburu Saham ANTM, dari Blackrock Hingga Russell Investments

Hanya ada empat investor asing yang melepas saham ANTM, jumlahnya pun cuma puluhan ribu hingga ratusan ribu unit saham.

Daya Beli Melemah Ditambah Program MBG yang Tak Optimal Bikin Harga Ayam Tertekan
| Rabu, 23 April 2025 | 19:49 WIB

Daya Beli Melemah Ditambah Program MBG yang Tak Optimal Bikin Harga Ayam Tertekan

Penurunan harga ayam lumrah terjadi selama sekitar 14 hari pasca Lebaran namun tak seekstrem kali ini. 

IHSG Melonjak ke 6.634 Hari Ini (23/4) Meski Terjadi Net Sell Lagi
| Rabu, 23 April 2025 | 19:01 WIB

IHSG Melonjak ke 6.634 Hari Ini (23/4) Meski Terjadi Net Sell Lagi

Rabu (23/4), IHSG menguat 1,47% atau 96,11 poin ke 6.634,38 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

INDEKS BERITA

Terpopuler