BI Turunkan Bunga, IHSG Naik, Rupiah Terjun Bebas, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Kamis, 16 Januari 2025 | 05:56 WIB
BI Turunkan Bunga, IHSG Naik, Rupiah Terjun Bebas, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
[ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan keterangan pers terkait hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (15/1/2025). Rapat Dewan Gubernur BI pada 14-15 Januari 2025 memutuskan menurunkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/agr]
Reporter: Akmalal Hamdhi, Pulina Nityakanti, Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di luar dugaan, Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan alias BI rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,75%. Pasca pengumuman tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak dan kembali ke level psikologis 7.000. IHSG melesat 1,76% ke level 7.079,56 pada penutupan perdagangan Rabu (15/1). Ada sejumlah rekomendasi saham hari ini yang bisa Anda bidik. 

Investor asing mencatatkan net buy atau beli bersih sebesar Rp 593,86 miliar di seluruh pasar. Asing kembali masuk ke saham-saham big cap perbankan yang selama beberapa waktu terakhir banyak dilepas. Meski asing kembali masuk dan IHSG melesat, pasca penurunan BI rate, rupiah terperosok ke Rp 16.311 per dolar Amerika Serikat (AS). Simak rekomendasi saham hari ini yang Kontan kurasikan dari sejumlah analis. 

Saratoga Investama Sedaya (SRTG)
Harga Rp 1.930

Rekomendasi :  Trading buy
Target harga   : Rp 2.520-Rp 2.580
Analis              : Abdul Azis Setyo Wibowo, Kiwoom Sekuritas Indonesia

Rekomendasi  : Trading buy
Support  
        : Rp 1.915
Resistance      : Rp 1.960
Analis              : Hadiyansyah, Mandiri Sekuritas

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Prospek Trimegah Bangun Persada (NCKL) Kinclong, Analis Pasang Rekomendasi Beli
| Jumat, 25 April 2025 | 07:29 WIB

Prospek Trimegah Bangun Persada (NCKL) Kinclong, Analis Pasang Rekomendasi Beli

Prospek PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) diramal tetap solid, didukung oleh proyeksi pertumbuhan produksi dan kontrol biaya yang efisien.

Hartadinata (HRTA) Mengincar Kenaikan Penjualan 60%
| Jumat, 25 April 2025 | 07:26 WIB

Hartadinata (HRTA) Mengincar Kenaikan Penjualan 60%

Kinerja PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) berpeluang meningkat di tengah tren penguatan harga emas sepanjang tahun ini. 

Sikap Trump Melunak, Investor Mulai Melirik Aset Berisiko
| Jumat, 25 April 2025 | 07:19 WIB

Sikap Trump Melunak, Investor Mulai Melirik Aset Berisiko

Sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mulai melunak terkait penetapan tarif ke China, mendorong penguatan sejumlah aset berisiko.

Upaya Efisiensi Unilever Indonesia (UNVR) Mulai Buahkan Hasil
| Jumat, 25 April 2025 | 07:15 WIB

Upaya Efisiensi Unilever Indonesia (UNVR) Mulai Buahkan Hasil

Kendati secara tahunan masih turun, kinerja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mulai membaik secara kuartalan

Hari Ini Jumat (25/4), IHSG Berpotensi Limbung dan Kehilangan Tenaga
| Jumat, 25 April 2025 | 07:12 WIB

Hari Ini Jumat (25/4), IHSG Berpotensi Limbung dan Kehilangan Tenaga

Dari dalam negeri, perhatian pelaku pasar tertuju pada rilis data  money supply M2 atau jumlah uang beredar di Indonesia bulan Maret 2025. 

KPI Capai 78 Juta Barel Realisasi Total Intake
| Jumat, 25 April 2025 | 07:06 WIB

KPI Capai 78 Juta Barel Realisasi Total Intake

KPI memonitor plant availability factor (PAF). Pada kuartal I-2025, PAF tercatat 99,83%, melampaui standar minimal 99%

PLTN akan Menggantikan Pembangkit Berbasis Gas
| Jumat, 25 April 2025 | 07:03 WIB

PLTN akan Menggantikan Pembangkit Berbasis Gas

Pembangunan PLTN dalam negeri masih terkendala belum adanya studi kelayakan atau feasibility study yang memadai.

Tekanan Masih Kuat, Sulit Bagi Rupiah Bisa Menguat
| Jumat, 25 April 2025 | 07:01 WIB

Tekanan Masih Kuat, Sulit Bagi Rupiah Bisa Menguat

Masih sulit bagi rupiah untuk menguat. Inkosistensi Donald Trump menyebabkan investor cenderung menghindari valuta emerging market.

40 Investor Melirik Hulu Migas Indonesia
| Jumat, 25 April 2025 | 07:01 WIB

40 Investor Melirik Hulu Migas Indonesia

Dari 40 investor yang sedang dijajaki, setidaknya beberapa wajah baru telah menunjukkan komitmen kuat,

 Tantangan Mengadang Ekosistem Baterai EV
| Jumat, 25 April 2025 | 06:58 WIB

Tantangan Mengadang Ekosistem Baterai EV

Konsorsium LG mundur dari proyek Titan dan investasi CATL di proyek Dragon menciut lantaran perubahan pangsa pasar

INDEKS BERITA

Terpopuler