KONTAN.CO.ID-BANDA ACEH. Kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump berpotensi mengerek inflasi Amerika Serikat (AS). Akibatnya, ketidakpastian meningkat dan berdampak pada aliran modal ke negara berkembang, termasuk Indonesia.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Juli Budi Winantya mengatakan, setidaknya ada tiga kebijakan yang bisa berdampak terhadap lonjakan inflasi AS. Pertama, tarif impor yang diterapkan Trump, yang akan mendorong kenaikan harga barang dan jasa di AS, sehingga meningkatkan inflasi dari sisi harga.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.