Biaya Proyek Kereta Cepat Membengkak, WIKA Ingin Kurangi Porsi Saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Biaya pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung berpotensi membengkak. Bila ini terjadi, beban operasional PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR), yang terlibat dalam konsorsium pembangunan proyek tersebut, bisa terpengaruh.
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, saat ini tim PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tengah melakukan penghitungan pembengkakan biaya (cost overrun) yang diperkirakan naik sekitar 20% dari nilai awal.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.