Bidik Mahasiswa, Apartemen PP Properti (PPRO) Laris Manis

Kamis, 11 Juli 2019 | 07:59 WIB
Bidik Mahasiswa, Apartemen PP Properti (PPRO) Laris Manis
[]
Reporter: Amalia Fitri | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang bisnis properti yang menyediakan hunian bagi mahasiswa semakin berkembang. Tak heran jika banyak apartemen bermunculan di sekitar kampus.

Salah satu pengembang yang serius membidik pasar mahasiswa ini adalah PT PP Properti Tbk (PPRO). Anak usaha PT PP Tbk ini menggelontorkan dana sebesar Rp 800 miliar untuk pembangunan lima proyek apartemen mahasiswa di berbagai kota.

Sebesar 30% dana itu berasal dari kas internal dan 70% dari perbankan. "Total pembangunan lima proyek apartemen mahasiswa sebesar Rp 800 miliar. Lokasinya di Depok, Semarang, Bandung, Yogyakarta dan Malang. Semua proyek tersebut baru dijalankan pada tahun lalu," jelas Indaryanto, Direktur Keuangan PPRO kepada KONTAN, Selasa (9/7) lalu.

PPRO mengantongi pendapatan pemasaran atau marketing sales dari segmen apartemen mahasiswa sebesar Rp 1,7 triliun, terhitung sejak awal pembangunan pada 2018 hingga Mei 2019.

Indaryanto memerinci, The Alton Apartment yang terletak di Semarang menyumbang marketing sales tertinggi, yakni senilai Rp 657 miliar. Diikuti Evenciio Apartment di Margonda Depok Rp 475 miliar. The Begawan Apartment di Malang yang berdekatan dengan Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) menyumbang marketing sales Rp 335 miliar.

Kemudian Louvin Apartment di Bandung sebesar Rp 225 miliar dan Tana Babarsari Yogyakarta sebesar Rp 45 miliar. "Marketing sales Tana Babarsari Yogyakarta masih rendah karena baru launching Desember 2018," jelas Indaryanto.

PPRO mematok Rp 250 juta hingga Rp 300 juta per unit dengan sistem dual dan triple key, atau dua sampai tiga kamar tidur dengan satu ruang bersama dan satu dapur. Para mahasiswa dikenai biaya rata-rata Rp 2 juta–Rp 3 juta per bulan. Sementara tiap bangunan berisi 32-40 lantai. "Pasar mahasiswa tidak akan kering. Tiap tahun, banyak mahasiswa yang masuk ketimbang yang keluar," sebut dia.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan
| Kamis, 04 Desember 2025 | 12:57 WIB

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan

Jika harga ANTM ditarik hingga tiga bulan terakhir maka sudah ada penurunan sebesar 16,38%. Selain itu, ada juga ekspektasi penurunan suku bunga.

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 10:27 WIB

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun

Di periode ini, ARCI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk US$ 70,47 juta.

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:46 WIB

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%

Inflasi yang masih rendah membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia ke depan      

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:43 WIB

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal

BEI memastikan, pesanan IPO RLCO masih sesuai jadwal prospektus, yaitu 4 Desember 2025 pukul 12:00 WIB.

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:39 WIB

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas

Kinerja sejumlah emiten Grup Sinar Mas jeblok di sembilan bulan 2025. Tapi, pergerakan saham emiten lebih kinclong ketimbang kinerja keuangannya.​

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:38 WIB

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi

PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) memproyeksikan pendapatan pada 2026 bakal lebih baik dari tahun ini.

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:27 WIB

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi

Langkah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merevisi jadwal dan harga pelaksanaan rights issue menuai respons positif dari pelaku pasar saham.

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:19 WIB

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api

JP Morgan Sekuritas memproyeksi level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tembus 10.000 pada 2026

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:06 WIB

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi

Realisasi investasi melambat, bahkan realisasi FDI terkontraksi dan terendah sejak pandemi          

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 07:30 WIB

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun

Perluasan jumlah toko juga dilakukan untuk memperkuat posisi pihaknya sebagai pemimpin di pasar ritel perlengkapan rumah tangga di Tanah Air

INDEKS BERITA

Terpopuler