KONTAN.CO.ID - JAKARTA, Marisa, karyawan kantor notaris di Jakarta Selatan, galau. Sudah sekitar 11 tahun terakhir, ia mengambil produk asuransi unitlink sebuah perusahaan asuransi besar. Hasil pengelolaan investasi yang ia lihat berdasarkan laporan tiap tahun semakin jauh dari proyeksi awal.
Saat itu, Marisa mengambil asuransi unitlink untuk meng-cover risiko kesehatan dan kematian dua anaknya yang saat itu berumur tiga dan lima tahun. Produk itu sekaligus jadi bekal untuk biaya pendidikan saat masuk kuliah nanti. Apa daya, pengembangan dana sangat lambat, meski tiap bulan dia harus setor premi dua produk unitlink sebesar Rp 1,5 juta.
Berita Terkait
Berita Terbaru
Menilik Peluang FILM Menyusup ke MSCI Global Standard
Menurutnya, pergerakan harga FILM merupakan kombinasi antara dorongan teknikal dan peningkatan kualitas fundamental.
Emiten Terafiliasi Grup Bakrie Kompak Menguat Lagi, Simak Rekomendasi Analis
Konglomerasi Salim bawa kredibilitas korporat, akses modal yang kuat, network bisnis yang luas, sehingga menjadi daya tarik investor institusi.
Reli Cepat Berujung Koreksi, Ini Prediksi Arah Harga Saham Mandiri Herindo (MAHA)
PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham dengan dana sebanyak-banyaknya Rp 153,58 miliar.
Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
Selain inisiatif ekspansinya, FAST akan diuntungkan oleh industri jasa makanan Indonesia yang berkembang pesat.
Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia
Setelah pergantian kepemilikan, gerak LABA dalam menggarap bisnis baterai cukup lincah di sepanjang 2024.
Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
Industri jasa makanan Indonesia diproyeksikan akan mencatat pertumbuhan hingga 13% (CAGR 2025–2030).
Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara
Regulasi DHE 2026 mengurangi konversi valuta asing menjadi rupiah dari 100% ke 50%, membatasi likuiditas perusahaan batubara.
Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya
Kebutuhan modal kerja untuk mengerjakan proyek IKN justru bisa menambah tekanan arus kas dan memperburuk leverage.
Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun
Emiten bahan bangunan milik konglomerat Hermanto Tanoko itu berencana menambah tiga gerai baru tahun depan.
Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO
Emiten yang memiliki basis kebun kelapa sawit di Kalimantan diprediksi relatif lebih aman dari gangguan cuaca.
