Bio Farma Ajukan PMN Rp 2,21 Triliun di Tengah Persoalan yang Membelit INAF dan KAEF
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bio Farma meracik agenda ekspansi. Untuk tujuan tersebut, induk badan usaha milik negara (BUMN) farmasi tersebut berencana melakukan peremajaan dan perluasan kapasitas dengan membangun fasilitas produksi di lahan baru di Kawasan Industri Indotaisei, Cikampek, Jawa Barat.
Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan, fasilitas-fasilitas tersebut bakal digunakan untuk memproduksi vaksin-vaksin baru.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.