Bisnis Antar Cepat Membuat Laba ASSA Melesat

Di sepanjang tahun lalu, emiten ritel ini membukukan laba bersih Rp 892,04 miliar. Laba ini tumbuh 15,78% secara tahunan. 

Kapitalisasi pasarnya menguap sekitar US$ 903 miliar. Total dalam sepekan nilai kapitaliasi pasar Dow Jones terbang sekitar  US$ 1,16 triliun.

Untuk tarif tenaga listrik 24 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap mendapat subsidi tarif dari pemerintah.

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) jadi emiten grup Sinarmas dengan kinerja terbaik di sepanjang tahun 2024.

Selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI menyiapkan kapasitas 4,59 juta tempat duduk untuk pemudik

Hutama Karya melihat prospek bisnis rest area cukup positif, sejalan dengan peningkatan volume lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatra

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) meminta Pemerintah Indonesia bisa segera membentuk tim negosiasi untuk berbicara dengan Pemerintah AS.

Mata uang Asia sebetulnya melemah. Hanya saja, di saat yang sama indeks dolar  juga turun 1,47% sepekan. Sehingga mata uang Asia terlihat menguat.

Peningkatan laba bersih tersebut didorong efisiensi operasional yang optimal, terutama melalui penurunan pada beban pokok penjualan hingga 58%.

Guna mencapai target tersebut, BLES menyiapkan strategi ekspansi, baik secara operasional maupun bisnis.