ILUSTRASI. Proyek?perusahaan konstruksi atau kontraktor PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) di Jakarta/ KONTAN/Daniel Prabowo/24/08/2016
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis konstruksi di sepanjang tahun lalu lesu karena minimnya jumlah proyek yang bergulir. Kondisi serupa diperkirakan berlanjut pada tahun ini. Meski demikian, sejumlah perusahaan konstruksi berharap kinerja bisa membaik pada tahun ini.
Salah satu tanda kelesuan sektor konstruksi terlihat dari kegagalan sejumlah perusahaan mencapai target kontrak baru. PT Acset Indonusa Tbk misalnya, hingga 2 Desember 2019 mengantongi kontrak baru senilai Rp 1,7 triliun. Padahal, emiten dengan kode saham ACST di Bursa Efek Indonesia ini membidik kontrak baru senilai Rp 15 triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.