Bisnis Wealth Management Dongkrak Pendapatan Komisi Perbankan

Minggu, 01 November 2020 | 08:13 WIB
Bisnis Wealth Management Dongkrak Pendapatan Komisi Perbankan
[ILUSTRASI. Pendapatan fee based income Bank OCBC NISP dari wealth management tumbuh 24%. KONTAN/Baihaki/22/8/2014]
Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Di tengah pendapatan bunga yang sedang seret karena penyaluran kredit mandek, perbankan masih dapat meraih keuntungan lewat pendapatan komisi alias fee based income. Salah satunya, dari layanan nasabah kaya atau dikenal wealth management.
              
Nasabah yang ingin berinvestasi lewat wealth management tidak gratis. Soalnya, perbankan juga memberi layanan berbeda, misalnya layanan cabang khusus untuk private banking, relation manager untuk konsultasi keuangan, serta layanan lainnya.

Wealth Management Head PT Bank OCBC NISP Tbk Juky Mariska bilang, pendapatan fee based income dari wealth management tumbuh 24%. Strategi Bank OBC NISP untuk meningkatkan pendapatan  hingga akhir tahun nanti, dengan terus mengembangkan produk dan layanan di wealth management secara offline maupun online.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Kripto Terangkat Penerimaan Institusi yang Semakin Luas
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Kripto Terangkat Penerimaan Institusi yang Semakin Luas

Penguatan pasar kripto terutama pada BTC dan ETH merupakan hasil kombinasi faktor institusional, teknikal, dan makroekonomi yang mendukung.

Pemerintah Tengah Melakukan Seleksi Lahan untuk Kopdes Merah Putih
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Pemerintah Tengah Melakukan Seleksi Lahan untuk Kopdes Merah Putih

Saat ini sudah ada sebanyak 2.400 Kopdes yang tahap pembangunan gerai-gerai berikut fasilitas pergudangan.

Penjualan Belum Optimal, Laba PTPP Jadi Tergerus
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 05:59 WIB

Penjualan Belum Optimal, Laba PTPP Jadi Tergerus

Belum optimalnya pencapaian target pendapatan PTPP lantaran realisasi penjualan proyek baru belum maksimal. ​

BSI (BRIS) Cetak Laba Rp 5,69 triliun Hingga Kuartal III, Tumbuh 11,45%
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 05:55 WIB

BSI (BRIS) Cetak Laba Rp 5,69 triliun Hingga Kuartal III, Tumbuh 11,45%

Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, BSI mengantongi laba bersih Rp 5,69 triliun atau tumbuh 11,45% secara tahunan. ​

Pamor Emiten-Emiten Lapis Kedua Mulai Pudar, Bagaimana Sikap Investor?
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 05:52 WIB

Pamor Emiten-Emiten Lapis Kedua Mulai Pudar, Bagaimana Sikap Investor?

Jangan lupa, risiko saham lapis kedua tergolong tinggi karena likuiditasnya tipis, sehingga harga  mudah digerakkan.

Free Float Indeks MSCI Berubah, Bobot Saham Emiten Bisa Melemah
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 05:49 WIB

Free Float Indeks MSCI Berubah, Bobot Saham Emiten Bisa Melemah

Untuk periode November, MSCI akan menggunakan penghitungan free floet dengan laporan komposisi kepemilikan bulanan versi KSEI.

Pertamina dan Petronas Garap Blok Bobara
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 05:48 WIB

Pertamina dan Petronas Garap Blok Bobara

PHE akan memegang sebesar 24,5% participating interest di Blok Bobara bersama Petronas dan Total Energies.

Amman Ungkap Kondisi Kahar Fasilitas Smelter
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 05:45 WIB

Amman Ungkap Kondisi Kahar Fasilitas Smelter

Kondisi kahar terjadi pada unit flash converting furnace (FCF) dan sulfuric scid plant, sehingga menghambat proses operasional smelter.

Antam Ekspansi Bisnis Emas Perhiasan
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 05:43 WIB

Antam Ekspansi Bisnis Emas Perhiasan

Antam memperkirakan kegiatan usaha baru ini akan menambah pendapatan perusahaan hingga Rp 571 miliar dan laba bersih Rp 41,96 miliar pada 2025.

Kontraktor Migas Diminta Garap Proyek Metanol
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 05:40 WIB

Kontraktor Migas Diminta Garap Proyek Metanol

Kementerian ESDM mengajak kontraktor migas berinvestasi di sektor hilir seperti pabrik metanol dan lainnya

INDEKS BERITA