Boeing sedang Memperbarui Software dan Pelatihan Pilot 737 MAX

Senin, 18 Maret 2019 | 06:15 WIB
Boeing sedang Memperbarui Software dan Pelatihan Pilot 737 MAX
[]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - Reuters. Boeing Co mengatakan, pada hari Minggu, pihaknya sedang menyelesaikan pengembangan peningkatan perangkat lunak dan revisi pelatihan pilot untuk 737 MAX-nya, pesawat yang telah mengalami dua kecelakaan fatal dalam lima bulan terakhir.

Pembaruan dimaksudkan mengatasi bagaimana sistem kontrol penerbangan pesawat terbang - MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System) - merespons input sensor yang salah, kata pabrik pesawat itu dalam sebuah pernyataan.

Sebuah 737 MAX 8 yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas pada 10 Maret, menewaskan semua 157 penumpang.

Ethiopia mengatakan pada hari Minggu bahwa kecelakaan itu memiliki "kesamaan yang jelas" dengan kecelakaan Lion Air di Indonesia pada bulan Oktober, menurut analisis awal kotak hitam yang diselamatkan dari puing-puing bencana 10 Maret.

Kekhawatiran atas keselamatan pesawat menyebabkan otoritas penerbangan di seluruh dunia melarang penerbangan model tersebut.

Boeing telah berusaha meningkatkan kemampuan perangkat lunak sistem anti-stall dan tampilan pilot pada 737 MAX menyusul kecelakaan Lion Air yang mematikan, dan telah mengatakan akan memperbarui pelatihan pilot juga.

Satu ide pelatihan yang direvisi berupa kursus tambahan di iPad berdurasi 10-15 menit yang akan menjelaskan perangkat lunak terbaru, menurut Dennis Tajer, juru bicara serikat pilot American Airlines dan 737 pilot.

Namun, pelatihan pilot baru yang spesifik tidak diharapkan bakal ditetapkan sampai perbaikan perangkat lunak dilakukan, sumber industri mengatakan. 

Boeing berencana merilis perangkat lunak yang ditingkatkan untuk 737 MAX-nya dalam seminggu hingga 10 hari, sumber-sumber yang akrab dengan masalah tersebut mengatakan pada hari Jumat.

Boeing sendiri tidak segera menanggap permintaan komentar dari Reuters.

(Pelaporan oleh Tracy Rucinski di Chicago dan Ismail Shakil di Bengaluru; Editing oleh Peter Cooney dan Cynthia Osterman)

Bagikan

Berita Terbaru

Aliran Dana Asing Mengarah ke Surat Utang Domestik
| Rabu, 16 Juli 2025 | 05:46 WIB

Aliran Dana Asing Mengarah ke Surat Utang Domestik

Per 11 Juli 2025, arus modal asing tercatat masuk ke pasar obligasi domestik sebesar Rp 17,2 triliun dalam sebulan terakhir. 

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Berharap Pada Bisnis Serat Optik
| Rabu, 16 Juli 2025 | 05:44 WIB

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Berharap Pada Bisnis Serat Optik

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menghadapi perubahan lanskap industri pasca konsolidasi XL-Smartfren

Bisnis Emiten Kesehatan Tak Terdampak Tarif Impor AS
| Rabu, 16 Juli 2025 | 05:43 WIB

Bisnis Emiten Kesehatan Tak Terdampak Tarif Impor AS

Kebijakan tarif impor yang akan diberlakukan Amerika Serikat pada Agustus 2025 diproyeksi tidak akan menghambat laju bisnis emiten kesehatan. 

Pasar Lesu Ancam Emiten Semen
| Rabu, 16 Juli 2025 | 05:39 WIB

Pasar Lesu Ancam Emiten Semen

Tekanan daya beli hingga curah hujan tinggi menekan kinerja emiten semen hingga akhir tahun 2025 ini

Rupiah Masih Rawan Melemah di Tengah Penantian Suku Bunga BI
| Rabu, 16 Juli 2025 | 05:36 WIB

Rupiah Masih Rawan Melemah di Tengah Penantian Suku Bunga BI

Nilai tukar rupiah berlanjut melemah di tengah manuver perang tarif tak berkesudahan yang dilancarkan Amerika Serikat (AS).

KUR Khusus Bank Negara Untuk Koperasi Merah Putih
| Rabu, 16 Juli 2025 | 05:35 WIB

KUR Khusus Bank Negara Untuk Koperasi Merah Putih

Bank Himbara akan membiayai koperasi desa Merah Putih sebesar Rp 3 miliar dengan bunga 6% dan tenor 6-10 tahun.

Paylater Naik Daun, Gesekan Kartu Kredit Tetap Licin
| Rabu, 16 Juli 2025 | 05:30 WIB

Paylater Naik Daun, Gesekan Kartu Kredit Tetap Licin

Menjamurnya layanan paylater belakangan tak lantas membuat volume transaksi kartu kredit jadi melesu. ​

Janji Investasi Pebisnis Sapi Perah dan Daging
| Rabu, 16 Juli 2025 | 05:20 WIB

Janji Investasi Pebisnis Sapi Perah dan Daging

Pemerintah menggenjot impor sapi dalam lima tahun untuk bisa mewujudkan swasembada susu dan daging sapi di dalam negeri. 

Di 2026, Pendanaan Pemerintah Bakal Mengandalkan Utang
| Rabu, 16 Juli 2025 | 05:15 WIB

Di 2026, Pendanaan Pemerintah Bakal Mengandalkan Utang

Kemenkeu menargetkan rasio utang pada 2026 di kisaran 39,66%-39,73% dari produk domestik bruto (PDB) lebih tinggi dari target APBN 2025. 

Manajer Investasi Catat Rapor Hijau Meski Pasar Volatil
| Rabu, 16 Juli 2025 | 04:45 WIB

Manajer Investasi Catat Rapor Hijau Meski Pasar Volatil

Sejumlah perusahaan manajer investasi masih mampu memupuk dana kelolaan hingga dua digit saat pasar modal dilanda volatilitas 

INDEKS BERITA

Terpopuler