Reporter: Abdul Basith Bardan, Lidya Yuniartha | Editor: Fahriyadi .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu defisit. Kini, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memproyeksikan, Dana Jaminan Sosial (DJS) tahun ini bisa surplus mencapai Rp 2,5 triliun.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menyebut, hitungan surplus itu telah memasukkan kemungkinan dampak Covid-19. "Kami proyeksikan, berdasar data Juli 2020, akhir tahun akan ada surplus arus kas Rp 2,5 triliun," katanya, Kamis (17/9).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.