BPJS Ketenagakerjaan Bidik Hasil Investasi Rp 33,41 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan mengincar pertumbuhan investasi yang lebih rendah dibandingkan target yang dipasangnya di tahun-tahun sebelumnya. Penyebabnya, jumlah dana kelolaan yang terus meningkat.
Anggoro Eko Cahyo, Direktur Utama badan yang juga populer disebut BP Jamsostek itu, menuturkan, semakin besar nilai dana kelolaan, maka pertumbuhan investasi semakin turun. "Rata-rata pertumbuhan tahunan dana investasi selama tahun 2016 hingga Februari 2021 sebesar 13,40% per tahun. Persentase tidak mungkin 13% lagi," kata Anggoro, dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (30/3).
