BPOM India Temukan Kandungan Zat Beracun Pada Sirup Obat Batuk dan Antialergi

Kamis, 05 Oktober 2023 | 10:37 WIB
BPOM India Temukan Kandungan Zat Beracun Pada Sirup Obat Batuk dan Antialergi
[ILUSTRASI. Obat dalam bentuk sirup. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) negara bagian Gujarat, India, telah memeriksa pabrik Norris pada September lalu. Regulator memerintahkan pabrik tersebut untuk menghentikan produksi dan menarik kembali obat-obatan tersebut]
Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -NEW DELHI. Regulator obat India menemukan kandungan zat beracun dalam sirup obat batuk dan sirup antialergi yang diproduksi oleh Norris Medicines. Penemuan ini terungkap beberapa bulan setelah sirup obat batuk buatan India dikaitkan dengan 141 kematian anak-anak di seluruh dunia.

Menurut laporan pemerintah, seperti dikutip Reuters, Kamis (5/10), obat-obatan tersebut terkontaminasi zat dietilen glikol (DEG) atau etilen glikol (EG). Kandungan zat yang sama ditemukan dalam sirup obat batuk, yang menyebabkan kematian sejumlah konsumen di Gambia, Uzbekistan dan Kamerun sejak pertengahan tahun lalu.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Pandu Sjahrir Bakal Dekap 10,67% Saham NETV Usai Private Placement
| Minggu, 06 Oktober 2024 | 17:16 WIB

Pandu Sjahrir Bakal Dekap 10,67% Saham NETV Usai Private Placement

Saham PT Net Visi Media Tbk (NETV) terbang di tengah persiapan menyelenggarakan private placement.

Kuartal Akhir, Bermunculan Gosip Aksi Divestasi Saham
| Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:34 WIB

Kuartal Akhir, Bermunculan Gosip Aksi Divestasi Saham

Keluarga Gunawan dan Group ANZ hilding, telah menggandeng grup untuk menjual kepemilikan saham Bank Panin. 

Cuil Kue di Luar China, Trimegah Bangun Persada (NCKL) Kejar Kenaikan Produksi
| Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:56 WIB

Cuil Kue di Luar China, Trimegah Bangun Persada (NCKL) Kejar Kenaikan Produksi

Diversifikasi pasar, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) bidik pasar nikel di luar China.

Komunitas Lari Dulu, Sehat Kemudian
| Minggu, 06 Oktober 2024 | 08:28 WIB

Komunitas Lari Dulu, Sehat Kemudian

Olahraga berlari ternyata butuh pelatihan dan pendidikan, terutama jika ingin berlari jarak jauh.

Aksi Kerberlanjutan di Desa Nol Sampah di Negeri Siam
| Minggu, 06 Oktober 2024 | 08:26 WIB

Aksi Kerberlanjutan di Desa Nol Sampah di Negeri Siam

Desa Ban Nong Mai Fao di Rantchaburi (Thailand) keluar dari masalah sampah. Bagaimana caranya?

Jamu Kuat Ekonomi dari Bisnis Pertunjukan Musik
| Minggu, 06 Oktober 2024 | 08:25 WIB

Jamu Kuat Ekonomi dari Bisnis Pertunjukan Musik

Konser musik berpeluang menjadi jamu kuat bagi pertumbuhan ekonomi. Tapi tentu ada syaratnya. Apa saja?

Pedagang Kripto Ilegal
| Minggu, 06 Oktober 2024 | 08:24 WIB

Pedagang Kripto Ilegal

Fenomena lonjakan pertumbuhan investor aset kripto di Tanah Air, sangat mengesankan. 

Menyoroti Dampak Penurunan Suku Bunga ke Investasi Reksadana
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 10:32 WIB

Menyoroti Dampak Penurunan Suku Bunga ke Investasi Reksadana

RDPT berbasis SBN sangat diuntungkan. 

Sepekan Terakhir, IHSG Tertekan Sentimen Negatif
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 09:41 WIB

Sepekan Terakhir, IHSG Tertekan Sentimen Negatif

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke bawah level 7.500. 

Ancara Logistics (ALII) Incar Laba Bersih Naik Dua Kali Lipat
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 09:38 WIB

Ancara Logistics (ALII) Incar Laba Bersih Naik Dua Kali Lipat

Mencermati rencana bisnis dan target kinerja PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) pada tahun ini dan tahun depan

INDEKS BERITA

Terpopuler