BTN Targetkan Kenaikan Kredit Dua Digit di 2022

Rabu, 09 Februari 2022 | 05:05 WIB
BTN Targetkan Kenaikan Kredit Dua Digit di 2022
[]
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Menjadi tulang punggung pemerintah menyediakan akses pembiayaan rumah, Bank Tabungan Negara(BTN) berhasil membukukan kinerja positif di 2021. Laba bersih Bank BTN melonjak 48,3% year on year (yoy) menjadi Rp 2,37 triliun  dari Rp 1,6 triliun.

Kenaikan laba bersih ini ditopang  penyaluran kredit yang tumbuh 5,66%, yoy menjadi Rp 274,83 triliun.  Pertumbuhan kredit disertai dengan penurunan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross menjadi 3,70% dari 4,37% di 2020. 

Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo menjelaskan, pertumbuhan kredit Bank BTN mengonfirmasi, sektor perumahan masih mampu melewati masa krisis ekonomi akibat pandemi. 
“Berbagai insentif pemerintah berhasil menjaga daya beli konsumen.  Sehingga permintaan kredit rumah tetap meningkat,” kata Haru, dalam paparan kinerja keuangan Bank BTN Tahun 2021 di Jakarta, Rabu (8/2).

Kredit pemilikan rumah (KPR) Subsidi masih menjadi penopang utama pertumbuhan kredit Bank BTN dengan kenaikan sebesar 8,25% yoy menjadi Rp 130,68 triliun pada tahun 2021. 

Adapun KPR non-subsidi juga naik 4,14% yoy menjadi Rp 83,25 triliun pada 2021 dibandingkan 2020 sebesar Rp 79,93 triliun. BTN menguasai pangsa pasar KPR secara nasional sekitar 40%.

Net interest margin (NIM) juga mampu naik ke level 3,99% dari 3,06%. “Hal ini menunjukkan biaya dana semakin baik, sejalan dengan meningkatnya porsi dana murah (CASA),” tegasnya.

Adapun dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 295,98 triliun naik 6,03% yoy. Dari jumlah DPK tersebut komposisi dana murah mengalami kenaikan 319 bps dari 41,11% menjadi 44,3%.
BTN menargetkan pertumbuhan kredit 9%-11% tahun 2022. Lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya yang baru tumbuh 5,6% yoy. 

Dana pihak ketiga (DPK) diproyeksikan tumbuh sejalan dengan kredit yakni antara 9%-11% di tahun ini. NIM ditargetkan bisa menembus lebih dari 4%.                                   

Bagikan

Berita Terbaru

Prospek RMK Energy (RMKE) Cerah Meski Harga Batubara Terpuruk
| Selasa, 30 Desember 2025 | 15:00 WIB

Prospek RMK Energy (RMKE) Cerah Meski Harga Batubara Terpuruk

Menurut analis, model bisnis RMKE memiliki keunggulan, terutama dari sisi efektifitas biaya, keselamatan, kepatuhan regulasi, dan biaya.

MLBI Jaga Kinerja di Momen Penting Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
| Selasa, 30 Desember 2025 | 13:00 WIB

MLBI Jaga Kinerja di Momen Penting Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Manajemen MLBI memastikan, merek-merek mereka berada dalam posisi yang kuat dan tersedia untuk memenuhi permintaan konsumen.

Prospek Minyak Dunia 2026 Masih Tertekan, Surplus Pasokan Jadi Tema Utama
| Selasa, 30 Desember 2025 | 11:00 WIB

Prospek Minyak Dunia 2026 Masih Tertekan, Surplus Pasokan Jadi Tema Utama

Goldman Sachs dalam risetnya menilai pasar minyak global masih akan berada dalam kondisi kelebihan pasokan pada 2026.

Richer Versus Faster Richer : Perhitungan Kalkulus di Balik Investasi
| Selasa, 30 Desember 2025 | 09:22 WIB

Richer Versus Faster Richer : Perhitungan Kalkulus di Balik Investasi

Di masa lalu, kekayaan ratusan miliar dolar Amerika Serikat (AS) terdengar mustahil. Hari ini, angka-angka itu menjadi berita rutin. 

Menavigasi Jalan Terjal Ekonomi Global 2026
| Selasa, 30 Desember 2025 | 07:12 WIB

Menavigasi Jalan Terjal Ekonomi Global 2026

Di sejumlah negara dengan pendekatan populis yang kuat, peran pemerintah melalui jalur fiskal begitu kuat, mengalahkan peran ekonomi swasta.

Bayar Tagihan Ekologis
| Selasa, 30 Desember 2025 | 07:02 WIB

Bayar Tagihan Ekologis

Penerapan kebijakan keberlanjutan di sektor perkebunan dan pertambangan tak cukup bersifat sukarela (voluntary compliance).

Mengejar Investasi untuk Mencapai Target Lifting
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:06 WIB

Mengejar Investasi untuk Mencapai Target Lifting

ESDM mencatat, realisasi lifting minyak hingga akhir November 2025 berada di kisaran 610.000 bph, naik dari capaian 2024 yang sekitar 580.000 bph.

Laju Saham Properti Masih Bisa Mendaki
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:05 WIB

Laju Saham Properti Masih Bisa Mendaki

Di sepanjang tahun 2025, kinerja saham emiten properti terus melaju. Alhasil, indeks saham emiten properti ikut terdongkrak.

Beragam Tantangan Mengadang Emas Hitam di Tahun Depan
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:01 WIB

Beragam Tantangan Mengadang Emas Hitam di Tahun Depan

Sektor mineral dan batubara turut menopang anggaran negara melalui setoran penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Prodia Widyahusada (PRDA) akan Ekspansi Jaringan ke Asia Tenggara
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:00 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) akan Ekspansi Jaringan ke Asia Tenggara

Fokus utama PRDA diarahkan pada pengembangan layanan kesehatan masa depan, terutama di bidang terapi regeneratif 

INDEKS BERITA

Terpopuler