Berita Reksadana

Bunga Naik, Cuan Reksadana Terproteksi Makin Asik

Kamis, 14 Juli 2022 | 06:30 WIB
Bunga Naik, Cuan Reksadana Terproteksi Makin Asik

Reporter: Aris Nurjani, Hikma Dirgantara | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan reksadana terproteksi masih menanjak. Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana kelolaan reksadana terproteksi periode Juni mencapai Rp 109,71 triliun, naik 5,44% dibanding Mei. Angka ini juga lebih tinggi 4,63% dibanding akhir tahun 2021.

Kenaikan ini antara lain didukung kinerja pasar obligasi yang jadi aset reksadana. Di Juni kemarin, imbal hasil obligasi korporasi dan obligasi negara rata-rata meningkat.

Mengacu pada pergerakan Indobex Government Total Return besutan PHEI, keuntungan rata-rata investasi di obligasi negara pada Juni sebesar 0,34%. Keuntungan rata-rata berinvestasi di obligasi korporasi, menilik pergerakan Indobex Corporate Total Return, mencapai 0,84%.

Selain itu, menurut Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana, kenaikan dana kelolaan reksadana terproteksi juga didorong maraknya penerbitan obligasi korporasi bulan lalu. Obligasi korporasi yang baru-baru ini diterbitkan mengalami kenaikan kupon dibanding tahun sebelumnya, serta jauh di atas bunga deposito.

Analis menilai, reksadana terproteksi juga menarik bagi investor ritel. Jumlah investor ritel di reksadana terproteksi juga meningkat

Kinerja reksadana terproteksi tahun ini akan naik terdorong sentimen kenaikan kupon obligasi. "Kenaikan suku bunga memaksa perusahaan menerbitkan obligasi dengan kupon lebih tinggi," ujar Rudiyanto, Direktur Panin Asset Management, kemarin. 

Cuma, risiko gagal bayar obligasi korporasi menjadi perhatian penting di reksadana terproteksi. Toh, hitungan Rudiyanto, reksadana terproteksi baru yang terbit di semester dua ini berpotensi menawarkan imbal hasil di atas 5%.

Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM), Reza Fahmi Riawan mengamini hal tersebut. Menurut dia, salah satu reksadana terproteksi besutan HPAM mampu mencatatkan return rata-rata sebesar 4,9%.

 

Terbaru