Berita Ekonomi

Bunga Utang RI Berisiko Membengkak Lagi

Senin, 14 Februari 2022 | 08:55 WIB
Bunga Utang RI Berisiko Membengkak Lagi

ILUSTRASI. Moody's Investors Service dalam laporan terbarunya menjelaskan guncangan kemampuan konsumsi yang dipicu pandemi Covid-19 akan mendorong kontraksi ekonomi. KONTAN/Carolus Agus Waluyo

Reporter: Bidara Pink, Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Lembaga pemeringkat internasional Moody's mengingatkan dampak kenaikan suku bunga bank-bank sentral di dunia. Kebijakan moneter ketat oleh bank sentral tersebut bisa membuat bunga utang pemerintah Indonesia membengkak. 

Analis Senior Moody’s Anushka Shah, dalam laporannya, memperkirakan, rasio pembayaran beban bunga utang Indonesia ke depan bisa mencapai 18% terhadap pendapatan negara. Angka ini jauh lebih tinggi dari median rasio negara-negara dengan peringkat utang yang sama, yang hanya sekitar 8%. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru