Bunga Utang RI Berisiko Membengkak Lagi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Lembaga pemeringkat internasional Moody's mengingatkan dampak kenaikan suku bunga bank-bank sentral di dunia. Kebijakan moneter ketat oleh bank sentral tersebut bisa membuat bunga utang pemerintah Indonesia membengkak.
Analis Senior Moody’s Anushka Shah, dalam laporannya, memperkirakan, rasio pembayaran beban bunga utang Indonesia ke depan bisa mencapai 18% terhadap pendapatan negara. Angka ini jauh lebih tinggi dari median rasio negara-negara dengan peringkat utang yang sama, yang hanya sekitar 8%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan