Bursa Hong Kong Terima Pendaftaran Pertama Pencatatan Saham SPAC
KONTAN.CO.ID - HONGKONG. Sebuah perusahaan yang didirikan khusus untuk melakukan akuisisi, atau biasa disingkat SPAC, mendaftarkan pencatatan sahamnya di bursa Hong Kong pada Senin (18/1) malam.
SPAC yang didukung China Merchants Bank itu menjadi SPAC pertama yang mengajukan permohonan listing. Hong Kong memberlakukan aturan yang mengizinkan pencatatan saham SPAC pada awal tahun ini.
Ketertarikan memanfaatkan SPAC tahun ini beralih ke Asia, setelah menjangkiti Wall Street selama dua tahun terakhir. Di bursa Singapura, pencatatan saham dua SPAC akan berlangsung pada akhir bulan ini.
Baca Juga: Terjadi Mania Keuangan, Harga Bitcoin Bisa Hancur di Bawah US$ 30.000
SPAC yang kadang disebut juga perusahaan cek kosong merupakan perusahaan yang dirancang untuk menggalang dana publik di bursa. Dana itu kemudian dipakai untuk mengakuisisi perusahaan tertutup.
Jadi, SPAC semacam penyiasatan untuk meng-go public kan perusahaan tertutup, tanpa harus melalui mekanisme IPO konvensional.
Adalah Aquila Acquisition Corporation, afiliasi dari China Merchants Bank, yang mengajukan pendaftaran pencatatan saham pada Senin ini.
Dalam keterbukaan informasi, Aquila menargetkan untuk mengakuisisi "perusahaan yang mendukung teknologi di sektor 'ekonomi baru' (seperti energi hijau, ilmu kehidupan dan teknologi canggih dan manufaktur) di Asia, dengan fokus pada China."
Hong Kong mengubah aturannya untuk mengizinkan SPAC akhir tahun lalu, dan aturan itu mulai berlaku pada 1 Januari.