Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guncangan demi guncangan datang silih berganti. Toh, kendati volatil, mata uang Garuda bertahan di bawah level psikologis Rp 15.000 per dollar AS. Kaburnya dana asing dari pasar modal serta penanganan pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan di sisa tahun ini.
Fluktuasi rupiah memang cenderung meningkat akhir-akhir ini. Lihat saja, ketika Jumat (11/9), Pemprov DKI Jakarta mengumumkan pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) penuh mulai 14 September 2020, nilai tukar rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) melemah hampir menyentuh level Rp 15.000 per dollar AS.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.