Cari Informasi tentang Bot Spam, Musk Minta Keterangan dari Mantan Pegawai Twitter

KONTAN.CO.ID - WILMINGTON. Elon Musk mendaftarkan "saksi" baru dalam sidang penghentian kesepakatan pembelian Twitter senilai US$ 44 miliar. Menurut dokumen pengadilan yang diajukan pada Senin, Musk mengajukan subpoena bagi seseorang yang pernah tercatat sebagai whistlebower di Twitter Inc.
Orang yang dimaksud adalah Peiter Zatko. Musk meminta keterangan dari Zatko tentang cata Twitter mengukur akun spam. Selama ini, Musk mengajukan alasan dia meninggalkan kesepakatan adalah Twitter telah menyesatkannya juga regulator tentang jumlah sebenarnya dari akun spam atau bot di platform microblogging.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan