Cari Tambahan Modal Ekspansi, Bumi Resources (BUMI) Bersiap Merilis Obligasi

Selasa, 08 Juli 2025 | 05:35 WIB
Cari Tambahan Modal Ekspansi, Bumi Resources (BUMI) Bersiap Merilis Obligasi
[ILUSTRASI. perusahaan tambang batubara Bumi Resources tbk]
Reporter: Dimas Andi | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) siap menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I senilai Rp 350 miliar. Aksi ini untuk menunjang kebutuhan pembiayaan ekspansi di sisa tahun 2025.

Obligasi ini terdiri atas tiga seri, yakni Seri A, Seri B dan Seri C. Seri A memiliki jumlah pokok Rp 48,75 miliar dengan tingkat bunga tetap 7% per tahun dan jangka waktu 370 hari kalender.

Baca Juga: Bumi Resources Minerals Proyeksikan Produksi Emas Naik Tiga Kali Lipat pada 2028

Seri B memiliki jumlah pokok Rp 107,35 miliar, tingkat bunga tetap 8,5% per tahun dan jangka waktu tiga tahun. Seri C memiliki jumlah pokok Rp 193,90 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,5% per tahun dan jangka waktu lima tahun.

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I BUMI dicatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (9/7). Surat utang ini mendapat peringkat idA+ dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Biaya akuisisi

Seluruh dana setelah dikurangi biaya-biaya emisi untuk mendanai sebagian dari total nilai akuisisi Wolfram Limited. Ini adalah perusahaan tambang emas dan tembaga asal Australia.

Analis Kanaka Hita Solvera, Andhika Cipta Labora menilai, penerbitan obligasi langkah positif BUMI yang berupaya mediversifikasi bisnis non-batubara. "Diversifikasi ini mengurangi ketergantungan dari bisnis batubara," katanya.

Baca Juga: Pefindo Beri Peringkat idA+untuk Obligasi Berkelanjutan I Milik Bumi Resources (BUMI)

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menyoroti, dengan peringkat Pefindo, BUMI bisa melunasi obligasi tersebut sambil meningkatkan kinerja fundamental.

Penggunaan dana hasil obligasi untuk diversifikasi bisnis tambang emas dan tembaga. Terlebih, harga batubara terus melemah dalam beberapa waktu terakhir. Nafan merekomendasi beli BUMI dengan target Rp 129 per saham.

Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan?
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:25 WIB

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes

KLBF jaga dividen 50‑60% sambil menyiapkan produksi X‑Ray, dialyzer, dan kolaborasi CT Scan dengan GE.

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental

Tekanan yang dialami saham PT PP Presisi Tbk (PPRE) berpotensi berlanjut namun dinilai belum membalikkan tren.

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor

Segmentasi penggunaan kedelai lokal dan impor menjadi strategi kunci untuk menjaga keberlanjutan industri sekaligus menekan risiko inflasi pangan.

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:46 WIB

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) akan menerbitkan saham baru maksimal 522.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:40 WIB

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah

Pemulihan permintaan ekspor serta stabilnya pasar domestik menjadi penopang utama outlook kinerja emiten kertas pada 2026.

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:34 WIB

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo

Di tengah tren penurunan harga CPO global, sejumlah emiten sawit tetap memasang target pertumbuhan kinerja pada 2026.

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%

Hingga saat ini sudah ada 741.985 tenaga kerja yang terlibat dalam melayani program makan bergizi gratis.

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar

Emiten yang berafiliasi dengan pengusaha Happy Hapsoro ini mengambil alih PT Bukit Permai Properti, anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:29 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah

Tekanan kehati-hatian datang dari pergerakan rupiah yang melemah ke Rp16.685 per dolar AS di pasar spot pada saat indeks dolar AS melemah. 

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:25 WIB

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed

Penawaran umum perdana saham (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) kelebihan permintaan atau oversubscribed 318,69 kali.

INDEKS BERITA

Terpopuler