Cemindo Gemilang (CMNT) Meraih Fasilitas Kredit Rupiah dan Dollar dari BNI

Jumat, 24 Desember 2021 | 04:00 WIB
Cemindo Gemilang (CMNT) Meraih Fasilitas Kredit Rupiah dan Dollar dari BNI
[]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) meraih fasilitas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Ada empat perjanjian fasilitas pinjaman dari Bank BNI senilai Rp 1,02 triliun dan US$ 485,34 juta. 

Pertama, pinjaman diberikan maksimal Rp 772,5 miliar, dengan bunga 7,5% per tahun. Perjanjian berlaku sampai 20 November 2022. Kedua, perjanjian fasilitas letter of credit, yakni pinjaman dengan nilai maksimal Rp 250 miliar dengan jangka waktu 12  bulan sejak perjanjian diteken pada 22 Desember 2021. Bunga yang dikenakan berdenominasi rupiah 7,5% per tahun dan USD interest rate LIBOR  tiga bulan ditambah margin. 

Ketiga, perjanjian fasilitas treasury line (perpanjangan) pinjaman sebanyak-banyaknya US$ 100 juta dengan jangka waktu sampai 20 November 2022. Keempat, perjanjian fasilitas kredit investasi dengan pinjaman sekitar US$ 385,34 juta. Bunga yang dikenakan 3,29%  ditambah USD LIBOR tiga bulan atau bunga acuan pengganti lainnya.

Baca Juga: Begini jurus Cemindo Gemilang (CMNT) menghadapi kenaikan harga batubara

Penentuan bunga LIBOR pada dua hari kerja sebelum pembayaran bunga. Apabila margin ditambah suku bunga kurang dari 3,5% per tahun, maka bunga minimum 3,5%  per tahun. 

Jaminan yang diberikan dalam perjanjian fasilitas ini di antaranya tanah dan bangunan, mesin dan peralatan atas pabrik semen Bayah line 1 dan line 2, fidusia persediaan, piutang pabrik semen Bayah line 1 dan line 2, pengalihan pembayaran asuransi dan gadai atas rekening penampungan.

Tenor fasilitas pinjaman 60  bulan sejak penandatanganan, dengan hak opsi memperpanjang 24 bulan. Transaksi ini dinilai berdampak positif karena jangka waktu pinjaman lebih panjang serta cost lebih baik. 

Baca Juga: Cemindo Gemilang (CMNT) Berharap Penjualan Semen Merah Putih Makin Melaju

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Crypto di Ekosistem Binance Sempat Naik Tinggi, Trader Tetap Perlu Hati-Hati
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 10:51 WIB

Harga Crypto di Ekosistem Binance Sempat Naik Tinggi, Trader Tetap Perlu Hati-Hati

Kepercayaan investor institusi lebih ke soal adopsi nyata, tata kelola yang transparan, likuiditas yang stabil, dan distribusi token yang sehat.​

Menanti Keputusan The Fed, Harga Kripto Diperkirakan Masih Akan Cenderung Melemah
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 09:41 WIB

Menanti Keputusan The Fed, Harga Kripto Diperkirakan Masih Akan Cenderung Melemah

Dalam skenario bearish harga bitcoin berpotensi melanjutkan pelemahan dan beresiko menguji support US$ 110.000/btc.

Insentif Menopang Kinerja Emiten Sektor Properti, Namun Prospeknya Tak Langsung Seksi
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 09:00 WIB

Insentif Menopang Kinerja Emiten Sektor Properti, Namun Prospeknya Tak Langsung Seksi

Judol, pinjol, dan investasi ke kripto bisa mengalihkan dana masyarakat yang tadinya bisa dialokasikan untuk pembelian properti.

Manajemen Bilang, Bisnis Baru SMBR Akan Digelar Secara Bertahap Mulai Kuartal IV-2025
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 08:38 WIB

Manajemen Bilang, Bisnis Baru SMBR Akan Digelar Secara Bertahap Mulai Kuartal IV-2025

Sebagai kompensasi atas peran barunya, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) akan menerima pendapatan berupa management fee.

Harga Lebih Dulu Naik Signifikan, Analis Sarankan Wait and See Saham BUVA
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 08:10 WIB

Harga Lebih Dulu Naik Signifikan, Analis Sarankan Wait and See Saham BUVA

Pengumuman resmi soal rights issue dan rencana akuisisi entitas milik Summarecon jadi pintu profit taking di saham BUVA.

Usai Net Buy 7 Hari, Free Float MSCI Picu Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 07:11 WIB

Usai Net Buy 7 Hari, Free Float MSCI Picu Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Outflow asing masih mengancam IHSG. Ini imbas rencana Morgan Stanley Capital Index (MSCI) mengubah perhitungan free float.

Menengok Aksi Blackrock dan JP Morgan di Saham BMRI Ketika Harga Mulai Mendaki
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 07:05 WIB

Menengok Aksi Blackrock dan JP Morgan di Saham BMRI Ketika Harga Mulai Mendaki

Saham BMRI masih dianggap sebagai salah satu yang terbaik di kelasnya dari sisi efisiensi dan profitabilitas.

Pekerja Pariwisata Resmi Tak Dipungut PPh Pasal 21
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 06:41 WIB

Pekerja Pariwisata Resmi Tak Dipungut PPh Pasal 21

Kebijakan ini ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 72 Tahun 2025 tentang PPh Pasal 21 DTP

Rupiah Berpotensi Melemah Terbatas pada Rabu (29/10)
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Berpotensi Melemah Terbatas pada Rabu (29/10)

Nilai tukar dolar AS melemah dipicu oleh antisipasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed)

Waspada Defisit Kembar di Akhir Tahun
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 06:28 WIB

Waspada Defisit Kembar di Akhir Tahun

Transaksi berjalan dan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada tahun ini diperkirakan akan mencetak defisit

INDEKS BERITA

Terpopuler