Cerita Asinan Legendaris yang Laris Manis di Jakarta Timur

Minggu, 09 Agustus 2020 | 06:00 WIB
Cerita Asinan Legendaris yang Laris Manis di Jakarta Timur
[]
Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Asnil Amri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gang kecil selebar satu setengah meter di daerah Pisangan Baru, Jakarta Timur tampak seperti gang  umumnya di Jakarta yang ramai hilir mudik pemakai jalan. Tak jauh dari mulut gang itu ada keramaian yang tak biasa, soalnya tercipta antrian di  rumah bernuansa hijau. 

Di kanopi rumah itu, tergantung papan  bertuliskan Asinan Betawi 78 H. Asymuni. Ya, di gang ini ada sebuah rumah yang menjual kuliner betawi yang sudah  berdiri sejak tahun 1978. 
Penjualan asinan ini diawali oleh Siti Suryati, dan kini dalam sehari tak kurang dari 2 kuintal kacang tanah dan 1 ton gula jawa diolah untuk melayani konsumen mereka. "Dalam sehari ada sih terjual sampai 2000 porsi," ujar Siti Suryati atau yang akrab disapa Hj. Tati. 
Selain enak, harga  seporsi asinandi sini murah, cuma Rp 13.000 untuk asinan sayur maupun  buah. 
Tak heran banyak orang yang memanfaatkan peluang itu untuk kulakan di situ. Tati bilang, kebanyakan pembeli yang datang memang untuk dijual lagi. Selain dari sekitar Jakarta, banyak pembeli  Depok dan Bogor. "Hampir setiap hari saya ke sini,  beli paling tidak dua puluh porsi untuk dijual lagi," ujar Rifki, pelanggan yang sudah dua tahun berdagang Asinan Asymuni di Depok. Rifki mengaku menjual asinan itu seharga Rp 18.000 seporsi.
Selain itu ada juga seorang lelaki berseragam satpol PP yang membeli 80 porsi asinan. "Dia dari Jonggol, tiga hari sekali pasti pesan untuk dijual lagi. Dia buka Pre Order buat pelanggannya," terang Tati, yang tahun ini genap berusia 68 tahun itu.
Kendati ramai, kedai asinan ini tidak melayani makan di tempat. Anda harus membawanya pulang. 
 Setiap porsi asinan sayur berisi irisan kol, tauge, potongan ketimun,  selada keriting, dan tahu putih. Selain itu, ada bumbu kuah dan sambal yang dibungkus terpisah. Ada kerupuk merah dan kacang tanah goreng. Tentu tak ketinggalan, kerupuk mi. Tuang semua menjadi satu dalam mangkok besar, beri topping kerupuk  sekaligus kacang. Lalu guyur dengan bumbu kacangnya. 
Warna kuah bumbunya kemerahan, jadi seperti berasa pedas. Tapi, setelah dicicip, ternyata pedasnya tak menggigit, kok! Kalau mau  pedas bisa tambah dengan sambal yang disertakan. 
 Wajar jika asinan ini laris manis. Bumbu kacang dengan  tekstur sedikit kental ini benar-benar segar. Paduan rasa manis, asam, pedas, gurihnya pas. Segar banget. Aduh, benar-benar bikin ketagihan. 
"Inilah yang bikin asinan ini berbeda dengan yang lain. Bumbunya benar-benar terasa. Pelanggan saya di Depok ketagihan ya karena bumbunya ini," ujar Rifki yang sudah dua tahun jadi pelanggan asinan Asymuni.
Selain asinan sayur, di warung ini juga ada asinan buah. Dilihat penampilannya juga hampir sama dengan asinan buah pada umumnya. Hanya ada potongan buah dan kuah sambal berwarna merah menyala. 
Isian buah ala Asymuni hanya ada bengkoang, kedondong, dan nanas. Sekalipun hanya terdiri dari tiga buah saja, tapi irisannya besar-besar. Lagi-lagi paling juaranya memang si kuahnya ini. Benar-benar bikin tak berhenti menyeruputnya. Seger! 
Asem, manis, pedasnya ninggal banget di lidah. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

ESDM Kirim Spesifikasi BBM Swasta ke Pertamina
| Kamis, 18 September 2025 | 06:47 WIB

ESDM Kirim Spesifikasi BBM Swasta ke Pertamina

Pertamina mengikuti arahan pemerintah terkait kerja sama pembelian BBM oleh SPBU swasta untuk mengatasi kelangkaan pasokan

Setelah BI dan The Fed Kompak Turunkan Bunga, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 18 September 2025 | 06:46 WIB

Setelah BI dan The Fed Kompak Turunkan Bunga, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Meski pecah rekor, asing tercatat melakukan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 151,86 miliar. 

Rupiah Masih Berada di Jalur Penguatan
| Kamis, 18 September 2025 | 06:29 WIB

Rupiah Masih Berada di Jalur Penguatan

Rupiah akan tetap berada di jalur penguatan, terutama setelah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan atau BI rate menjadi 4,75%.

Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) Bersiap Buyback Rp 1 Triliun
| Kamis, 18 September 2025 | 06:15 WIB

Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) Bersiap Buyback Rp 1 Triliun

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel mengantongi restu pemegang saham untuk menggelar aksi buyback saham.

Kebijakan Koboi
| Kamis, 18 September 2025 | 06:10 WIB

Kebijakan Koboi

Ke depan, kebijakan koboi ini sebaiknya dikurangi, kalau tidak, perubahan di Nepal bisa saja terjadi di Indonesia.

Harga Komoditas Melesat, Saham Emiten Emas Semakin Kuat
| Kamis, 18 September 2025 | 06:05 WIB

Harga Komoditas Melesat, Saham Emiten Emas Semakin Kuat

Seiring tren harga komoditas yang terus melambung tinggi, investor mulai melakukan aksi profit taking di saham emiten emas.

Investor Qatar Mulai Menggarap Rumah Rakyat
| Kamis, 18 September 2025 | 06:00 WIB

Investor Qatar Mulai Menggarap Rumah Rakyat

Al Qilaa berkolaborasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), akan membangun 50.000 unit hunian di stasiun Kampung Bandan.

 Pasar Masih Euforia, IHSG Mulai Ceria
| Kamis, 18 September 2025 | 05:55 WIB

Pasar Masih Euforia, IHSG Mulai Ceria

Terpacu penurunan suku bunga acuan BI, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat rekor baru di level 8.025,17.

XLSMART Telecom (EXCL) Genjot Kinerja Demi Cetak Laba
| Kamis, 18 September 2025 | 05:45 WIB

XLSMART Telecom (EXCL) Genjot Kinerja Demi Cetak Laba

PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) terus memperluas jaringan, merilis produk unggulan unlimited dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.​

Proyek Infrastruktur PU Sokong Pangan Hingga Sosial
| Kamis, 18 September 2025 | 05:40 WIB

Proyek Infrastruktur PU Sokong Pangan Hingga Sosial

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) resmi mendapat lonjakan anggaran untuk tahun depan yang sebagian untuk infrastruktur bidang pangan hingga sosial. 

INDEKS BERITA

Terpopuler