Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
KONTAN.CO.ID - Potensi transaksi ratusan triliun dari bisnis perhotelan dan restoran pupus sudah sejak covid-19 melanda Nusantara. Banyak hotel dan restoran yang tutup, tak lagi beroperasi. Gangguan bisnis ini meninggalkan jejak kelam bagi pekerja yang banyak dirumahkan atupun terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Alhasil, Covid-19 membuat denyut urat nadi ekonomi pariwisata berdetak lirih tak beraturan.
Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) melansir, kerugian bisnis perhotelan dan restoran bisa mencapai Rp 100 triliun atau setara US$ 7,1 miliar. Nilai kerugian ini baru dihitung sampai awal November 2020 saja. Jika kondisi tak berubah, bisa dipastikan angka kerugian bakal bertambah.