Chairul Tanjung Tak Ikut Tambah Modal, Garuda (GIAA) Kehilangan Potensi Dana Rp 3,5 T
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue.
Pemerintah sebagai pemegang saham pengendali Garuda akan mengeksekusi haknya dalam rights issue ini melalui penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 7,5 triliun. Namun, PT Trans Airways milik konglomerat Chairul Tanjung kali ini tidak akan ikut menambah modal Garuda.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.