Chelsea Menerima Tawaran Akuisisi Senilai Rp 76 Triliun Lebih dari Konsorsium Boehly

Sabtu, 07 Mei 2022 | 14:28 WIB
Chelsea Menerima Tawaran Akuisisi Senilai Rp 76 Triliun Lebih dari Konsorsium Boehly
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Pemillik lama Chelsea Roman Abramovich (Action Images / Matthew Childs)]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - MANCHESTER. Proses penjualan klub sepakbola Inggris, Chelsea, bergerak maju. Klub papan atas di Liga Premier itu mengonfirmasi telah mencapai kesepakatan dengan konsorsium yang dippimpin Todd Boehly.

Tim yang berbasis di Stamford Bridge itu mengumumkan kesepakatan penjualan senilai 4,25 miliar pound, atau lebih dari Rp 76 triliun. Dalam pernyataan tertulis yang diterbitkan pada Sabtu dini hari, nilai itu tergantung pada persetujuan yang diperlukan.

"Klub Sepak Bola Chelsea dapat mengonfirmasi bahwa persyaratan telah disetujui untuk grup kepemilikan baru, yang dipimpin oleh Todd Boehly, Clearlake Capital, Mark Walter dan Hansjoerg Wyss, untuk mengakuisisi klub," bunyi pernyataan tersebut.

"Penjualan diharapkan selesai pada akhir Mei dengan tunduk pada semua persetujuan peraturan yang diperlukan. Rincian lebih lanjut akan diberikan pada saat itu."

Baca Juga: Ini Target dan Rencana Bisnis Elon Musk Untuk Besarkan Twitter

Chelsea mengatakan pemilik baru akan membayar 2,5 miliar pound untuk membeli saham. Pemilik baru juga berkomitmen untuk menyediakan investasi senilai 1,75 miliar pound untuk stadion, tim wanita, akademi dan Yayasan Chelsea.

Pernyataan itu menegaskan semua hasil penjualan akan ditempatkan di rekening milik pemilik lama Chelsea, Roman Abramovich, di bank Inggris. Karena mendapatkan sanksi dari pemerintah Inggris, rekening itu berstatus dalam pembekuan. Seluruh hasil penjualan nantinya akan disumbangkan untuk tujuan amal.

Pengumuman itu datang tiga minggu lebih cepat dibandingkan akhir lisensi pengoperasian klub tersebut. Izin untuk pengelola Chelsea saat ini berakhir pada 31 Mei.

Baca Juga: Makin Menyebar, AS Selidiki 109 Kasus Hepatitis Akut Misterius termasuk 5 Kematian

Abramovich menjual klub tersebut pada awal Maret menyusul invasi negaranya ke Ukraina.

Dia membuka jalan untuk pengambilalihan pada hari Kamis setelah menepis laporan dia ingin pinjaman yang diberikan kepada klub, dilaporkan senilai 1,5 miliar pound, untuk dilunasi.

Grup Boehly, yang juga termasuk miliarder Swiss Wyss, sedang dalam negosiasi eksklusif untuk membeli klub tersebut, saat miliarder Inggris Jim Ratcliffe memasukan tawaran yang terlambat. Penawaran Ratcliffe akhirnya ditolak. 

Grup yang dipimpin oleh salah satu pemilik Boston Celtics Stephen Pagliuca dan mantan ketua British Airways Martin Broughton sebelumnya tersingkir dari proses penawaran. Sementara konsorsium yang dipimpin pemilik Chicago Cubs, keluarga Ricketts, mundur dari pencalonan.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham PGEO Mulai Turun Usai Naik Signifikan, Prospeknya Dinilai Masih Positif
| Rabu, 28 Mei 2025 | 01:16 WIB

Harga Saham PGEO Mulai Turun Usai Naik Signifikan, Prospeknya Dinilai Masih Positif

Prospek PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) didukung berkembangnya PLTU yang menjadi sentimen positif untuk bisnis pembangkit geothermal.

Cara Pemerintah Menutup Hilangnya Pendapatan Dividen BUMN
| Selasa, 27 Mei 2025 | 22:47 WIB

Cara Pemerintah Menutup Hilangnya Pendapatan Dividen BUMN

Kemenkeu mengaku telah menghitung penurunan ini dan akan mencoba mengoptimalkan penerimaan negara sesuai target APBN. 

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (27 Mei 2025)
| Selasa, 27 Mei 2025 | 08:41 WIB

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (27 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (27 Mei 2025) Rp 1.923.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,16% jika menjual hari ini.

Konsumen Menahan Diri, Kinerja Emiten Properti Lesu
| Selasa, 27 Mei 2025 | 08:37 WIB

Konsumen Menahan Diri, Kinerja Emiten Properti Lesu

Kecenderungan konsumen untuk menahan belanja mulai kentara dari kinerja sejumlah emiten properti, terutama segmen kelas menengah ke atas. 

Sentimen Positif Menaungi Saham ELSA, dari Dividen Jumbo Hingga Ekspansi Bisnis
| Selasa, 27 Mei 2025 | 07:53 WIB

Sentimen Positif Menaungi Saham ELSA, dari Dividen Jumbo Hingga Ekspansi Bisnis

ELSA punya peluang menjaga pertumbuhan jangka panjang, tidak hanya dari sektor migas konvensional tapi juga dari inovasi dan transisi energi.

Mewaspadai Gelembung Saham yang Berbahaya
| Selasa, 27 Mei 2025 | 07:37 WIB

Mewaspadai Gelembung Saham yang Berbahaya

Pelaku pasar cenderung mencari cara mudah dalam memilih saham, yakni pilih saham yang sedang populer, diminati banyak orang.

Investor Mulai Profit Taking, IHSG Rawan Tertekan
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:57 WIB

Investor Mulai Profit Taking, IHSG Rawan Tertekan

Koreksi IHSG terjadi menjelang libur panjang pekan ini. Banyak investor yang mulai merealisasikan keuntungan (profit taking).​

Sejumlah Investor Institusi Bakal Jadi Pengendali Baru Emiten
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:55 WIB

Sejumlah Investor Institusi Bakal Jadi Pengendali Baru Emiten

Perubahan pengendali ini diprediksi akan menjadi sentimen penggerak saham-saham emiten bersangkutan.

Dapat Pasokan Gas Baru, Margin PGAS Bisa Lebih Stabil
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:53 WIB

Dapat Pasokan Gas Baru, Margin PGAS Bisa Lebih Stabil

PGAS meneken Domestic Swap Agreement dan Gas Sales Agreement dengan West Natuna Group di ajang Indonesia Petroleum Association (IPA) Convex 2025 

Meski Sebaran Yield Menyempit, SBN Masih Cukup Menarik
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:52 WIB

Meski Sebaran Yield Menyempit, SBN Masih Cukup Menarik

Menurut analis, penurunan yield obligasi domestik akan semakin mempersempit spread dengan yield US Treasury. 

INDEKS BERITA

Terpopuler