CLEO akan Membangun Tiga Pabrik Baru pada Tahun Ini

Jumat, 04 Februari 2022 | 04:20 WIB
CLEO akan Membangun Tiga Pabrik Baru pada Tahun Ini
[ILUSTRASI. ]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) percaya diri bakal membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih 30% pada tahun ini. Sejumlah aksi korporasi yang telah dilakukan emiten produsen air mineral ini pada tahun lalu dinilai akan berkontribusi di tahun ini. 

Wakil Direktur Utama CLEO Melisa Patricia menuturkan, tahun lalu emiten ini telah menambah 88 cabang distribusi dan memiliki 383 mitra. Tahun ini, CLEO juga masih terus ekspansi dengan menambah tiga pabrik baru. 

Ketiga pabrik tersebut akan didirikan di Balikpapan, Palangkaraya, dan Palembang. Dengan penambahan pabrik di tiga lokasi tersebut, maka emiten produsen air minum dalam kemasan (AMDK) ini bakal memiliki 30 pabrik pengolahan.

Baca Juga: Sariguna Primatirta (CLEO) Akan Bangun 3 Pabrik Baru Tahun Ini

Melisa menuturkan, ketiga pabrik tersebut masing-masing akan memiliki kapasitas produksi hingga 100 juta liter. Dengan demikian, melalui penambahan pabrik ini, emiten produsen air mineral bermerek Cleo ini berharap dapat terus menambah kapasitas produksi AMDK. 

Realisasi produksi AMDK CLEO di tahun 2021 berkisar 1,2 miliar liter. "Untuk tahun 2022 kami memperkirakan total produksi AMDK CLEO berkisar 5,3 miliar liter per tahun," jelas Melisa.

Untuk memuluskan rencana tersebut, CLEO menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 220 miliar untuk tahun ini. Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk pembelian lahan baru, meningkatkan kapasitas mesin, pembelian tanah, bangunan, dan lainnya, untuk menunjang kebutuhan produksi.

Sampai dengan September 2021, CLEO mencatatkan penjualan bersih Rp 802,94 miliar. Jumlah tersebut lebih tinggi sekitar 11,55% dari periode yang sama tahun sebelumnya, senilai Rp 719,79 miliar.

Seiring pertumbuhan penjualan, CLEO membukukan kenaikan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 44,87% secara tahunan menjadi Rp 136,59 miliar, dari sebelumnya Rp 94,28 miliar. 

Baca Juga: CLEO Yakin Omzet Naik di Ujung Tahun

Berdasarkan laporan keuangan, emiten ini memiliki utang jatuh tempo dengan nilai Rp 4,4 miliar. Pada akhir September 2021, posisi kas setara kas CLEO sebesar 
Rp 15,42 miliar. Harga saham CLEO ditutup turun 0,93% di Rp 424 per saham kemarin. 

Bagikan

Berita Terbaru

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:16 WIB

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal

Berbeda dengan Patriot Bond jilid I yang kelebihan permintaan (oversubscribe), Patriot Bond II punya cerita berbeda.

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:04 WIB

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%

Sido Muncul agresif perluas distribusi hingga 100 ribu gerai modern dan luncurkan produk baru. Kinerja ekspor juga meningkat 23% YoY. 

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan

IKAI memasuki periode pemeliharaan besar (major maintenance). Artinya mesin-mesin diperbaiki, diservis untuk memastikan tetap berjalan lancar

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:45 WIB

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin

Pendanaan ke sektor e-commerce tidak sebesar dulu, sehingga beberapa platform melakukan penyesuaian untuk menjaga keberlanjutan operasional.

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:29 WIB

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana

Kebijakan ini mengacu pada POJK 19/2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah terdampak bencana. 

Usulan Status Ojol  Menjadi Pelaku Usaha Mikro
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:25 WIB

Usulan Status Ojol Menjadi Pelaku Usaha Mikro

Akan menyampaikan usulan itu dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojol yang bakal dilanjutkan tahun depan.

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur

Perbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026                  

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor

Federal Reserve mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:05 WIB

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal

Industri nasional siap untuk menangkap peluang dalam memenuhi kebutuhan pembangunan kapal bagi kementerian, lembaga, BUMN maupun pihak swasta.​

INDEKS BERITA

Terpopuler