Cuan Chandra Daya Investasi (CDIA) Infrastruktur Energi

Rabu, 24 September 2025 | 04:20 WIB
Cuan Chandra Daya Investasi (CDIA) Infrastruktur Energi
[ILUSTRASI. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) di bidang infrastruktur, pelabuhan dan perkapalan. Foto Dok. CDIA]
Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) mencatat kinerja yang solid pada semester I-2025. Emiten investasi infrastruktur milik taipan Prajogo Pangestu yang baru dua bulan masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) itu membukukan laba bersih US$ 67,84 juta, melonjak lebih dari 330% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 15,78 juta.

Direktur PT Chandra Daya Investasi Tbk, Jonathan Kandinata mengatakan, pencapaian tersebut mencerminkan ketahanan bisnis sekaligus disiplin strategi pertumbuhan yang dilakukan perusahaan. "Kami juga memiliki posisi likuiditas kuat sebesar US$ 527,6 juta yang memperkuat model bisnis berkelanjutan dan portofolio infrastruktur terdiversifikasi," ujar dia, Selasa (23/9).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Menyibak Arah Investasi Astra (ASII) Agar Kinerja Bisa Ngebut
| Rabu, 24 September 2025 | 05:55 WIB

Menyibak Arah Investasi Astra (ASII) Agar Kinerja Bisa Ngebut

PT Astra International Tbk (ASII) siap memperkuat kinerja bisnis dalam jangka panjang melalui investasi di tiga sektor yang dinilainya potensial.

Saham Berbasis ESG Masih Belum Seksi
| Rabu, 24 September 2025 | 05:45 WIB

Saham Berbasis ESG Masih Belum Seksi

Membedah kinerja saham berbasis environmental, social, and governance (ESG)  dan prospeknya ke depan.

Rajawali Nusindo Salurkan 8,02 Juta Ton Beras SPHP
| Rabu, 24 September 2025 | 05:45 WIB

Rajawali Nusindo Salurkan 8,02 Juta Ton Beras SPHP

Distribusi beras SPHP  ke ritel modern dipilih karena jaringannya yang luas dan sistem distribusi yang terukur. 

Setelah IHSG Pecah Rekor, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (24/9)
| Rabu, 24 September 2025 | 05:43 WIB

Setelah IHSG Pecah Rekor, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (24/9)

Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 5,55 triliun. Tapi net buy asing di pasar reguler cuma sebesar sebesar Rp 451,06 miliar. 

Astra Graphia (ASGR) Intip Peluang Bisnis TI Berbasis AI
| Rabu, 24 September 2025 | 05:30 WIB

Astra Graphia (ASGR) Intip Peluang Bisnis TI Berbasis AI

ASGR kembali mendorong ekspansi produk. Kali ini perusahaan  menjalin kerja sama dengan Hewlett Packard Enterprise (HPE) dan Equinix Inc

Indonesia Dukung Palestina Merdeka
| Rabu, 24 September 2025 | 05:30 WIB

Indonesia Dukung Palestina Merdeka

Indonesia segera mengakui negara Israel jika negara itu juga mengakui kemerdekaan Palestina menjadai negara yang merdeka.

Green Era Energy Kembali Lepas Barito Renewables Energy (BREN)
| Rabu, 24 September 2025 | 05:30 WIB

Green Era Energy Kembali Lepas Barito Renewables Energy (BREN)

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mengumumkan, Green Era Energy Pte. Ltd (GEE) kembali menjual saham BREN.

RUU Perampasan Aset Masuk Prioritas 2025
| Rabu, 24 September 2025 | 05:15 WIB

RUU Perampasan Aset Masuk Prioritas 2025

DPR menyetujui adanya perubahan atau revisi dari Prolegnas Prioritas 2025 menjadi 52 rancangan undang-undang.

Banjir Stimulus, Prospek Pasar Saham Indonesia Semakin Mulus
| Rabu, 24 September 2025 | 05:05 WIB

Banjir Stimulus, Prospek Pasar Saham Indonesia Semakin Mulus

Menakar prospek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tengah kucuran stimulus di bidang fiskal dan moneter pemerintah.

Masa-Masa Krusial Pembahasan Upah Minimum 2026
| Rabu, 24 September 2025 | 05:00 WIB

Masa-Masa Krusial Pembahasan Upah Minimum 2026

Serikat pekerja berkeingian adanya reformasi sistem pengupahan supaya tidak menjadi debat berkepangan.

INDEKS BERITA

Terpopuler