Daftar 20 Perusahaan Besar Pemasok 75% Batubara PLTU PLN di 2023

Kamis, 10 November 2022 | 16:48 WIB
Daftar 20 Perusahaan Besar Pemasok 75% Batubara PLTU PLN di 2023
[ILUSTRASI. Stasiun pengumpul batu bara milik PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Sangatta, Kalimantan Timur. KONTAN/Cheppy A. Muchlis]
Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) baru saja mengeluarkan daftar perusahaan yang wajib memasok atau domestic market obligation (DMO) batubara ke pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU PLN pada tahun 2023.  

Tertanggal  7 November 2023, surat yang diteken Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM Lana Saria, ada 125 perusahaan yang wajib memasok batubara ke PLN tahun 2023.

Kata Lana dalam surat edaran yang dimiliki KONTAN,  perusahaan memasok batubara ini wajb mencantumkan rencana pemasaran dan domestic  market obligation (DMO) dalam aplikasi rencana kerja anggaran elektronik alias e-RKA.  

Baca Juga: PLN Butuh 161,15 Juta Ton Batubara di 2023, Ini 10 Pemasok Terbesarnya

Masih  berdasarkan surat edaran yang sama, total jenderal kebutuhan batubara untuk kebutuhan PLTU PLN tahun depan adalah sebesar  161.155.417 metrik ton.

Dari 125 perusahaan, ini daftar 20 perusahaan dengan kewajiban pasokan batubara ke PLTU PLN terbesar di tahun 2023. 

  1. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar 26.750.000 metrik ton
  2. PT Kaltim Prima Coal: 13.700.000 metrik ton
  3. PT Adaro Tbk (ADRO)  sebesar 12.322.000 metrik ton
  4. PT Kideco Jaya Agung: 10.550.000 metrik ton
  5. PT Arutmin Indonesia: 7.808.000 metrik ton
  6. PT Berau Coal: 6.954.000 metrik ton
  7.  PT Bara Tabang 6.297.500 metrik ton
  8. PT Borneo Indobara: 5.990.000 metrik ton
  9. PT Indexim Coalindo  5.616.800 metrik ton
  10. PT Antang Gunung Meratus PT Antang Gunung Meratus 4.525.000 metrik ton
  11. PT Multi Harapan Utama  4.100.000 metrik ton
  12. PT Dizamatra Powerindo PT Dizamatra Powerindo 2,500,000
  13. PT Musi Prima Coal  2.100.000 metrik ton
  14. PT Sungai Danau Jaya 2.025.000 metrik ton
  15. PT Tanah Bumbu Resources  2.000.000 metrik ton
  16. PT Manggala Alam Lestari 1.894.017 metrik ton
  17. PT Fajar Sakti Prima 1.750.000 metrik ton
  18. PT Mifa Bersaudara 1.520.000 metrik ton
  19. PT Baramulti Suksesarana Tbk (BSSR) 1.435.000 metrik ton
  20. PT Surya Kalimantan Sejati  1.250.000 metrik ton

Berdasarkan surat tersebut, kewajiban masing-masing perusahaan tersebut di atas adalah total kewajiban perusahaan itu sendiri atau konsorsium yang terdiri dari anak-anak perusahaan tersebut.  Total dari kewajiban DMO 20 perusahaan batubara dan mineral tersebut, pasokan batubara ke PLN mencapai 121.086.000 metrik ton atau sekitar 75% dari total kebutuhan batubara PLN.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Menengok Faktor Pembentuk CDS Indonesia, dari Rupiah Hingga Bursa Saham RI dan AS
| Jumat, 18 April 2025 | 06:00 WIB

Menengok Faktor Pembentuk CDS Indonesia, dari Rupiah Hingga Bursa Saham RI dan AS

Meski beberapa hari terakhir melandai, credit default swap (CDS) Indonesia masih jauh lebih tinggi ketimbang rata-rata 2024.

Transisi Energi di Asia Diprediksi Makin Melambat Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global
| Jumat, 18 April 2025 | 05:00 WIB

Transisi Energi di Asia Diprediksi Makin Melambat Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global

Jika perang dagang global terus memanas, aktivitas ekspor dan impor bakal tertekan dan berefek ke permintaan terhadap listrik.

IHSG Naik 2,8% Pekan Ini, Saham BMRI dan BBNI Memimpin Top Laggards
| Jumat, 18 April 2025 | 05:00 WIB

IHSG Naik 2,8% Pekan Ini, Saham BMRI dan BBNI Memimpin Top Laggards

IHSG menguat 2,81% dalam perdagangan pekan ini periode 14-17 April 2025. IHSG tutup di angka 6.438,27.

Petinggi Grup Sinarmas Indra Widjaja Kembali Mangkir dari Panggilan KPK
| Jumat, 18 April 2025 | 04:00 WIB

Petinggi Grup Sinarmas Indra Widjaja Kembali Mangkir dari Panggilan KPK

Indra Widjaja dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus dugaan investasi fiktif di PT Taspen.

Negara-Negara Pemegang Utang Terbesar AS, Jepang dan China Jawara
| Kamis, 17 April 2025 | 21:17 WIB

Negara-Negara Pemegang Utang Terbesar AS, Jepang dan China Jawara

Jepang masih menjadi pemegang terbesar surat utang Amerika Serikat (AS) US Treasury, menurut data terbaru yang dirilis pada 16 April 2025.

 Ramai Rencana Perubahan Pengendali Pada Sejumlah Emiten di Awal 2025
| Kamis, 17 April 2025 | 16:06 WIB

Ramai Rencana Perubahan Pengendali Pada Sejumlah Emiten di Awal 2025

Sejumlah emiten mengumumkan rencana perubahan pengendali di awal tahun ini, beberapa diantaranya mencatatkan kerugian.

Menghitung Proyeksi Valuasi Telkom (TLKM) setelah Aksi Buyback
| Kamis, 17 April 2025 | 12:07 WIB

Menghitung Proyeksi Valuasi Telkom (TLKM) setelah Aksi Buyback

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mengumumkan rencana buyback sebanyak-banyaknya Rp 3 triliun yang akan dilaksanakan 28 Mei 2025 - 27 Mei 2026.

Garuda Muda
| Kamis, 17 April 2025 | 11:29 WIB

Garuda Muda

Hasil Tim Nasional U-17 di Piala Asia U-17 menjadi pembelajaraan untuk terus membenahi para talenta muda di ajang sepakbola nasioinal.

Grup Sinarmas (DSSA) Gelar Aksi Inbreng Aset di Perusahaan Pengelola MyRepublic
| Kamis, 17 April 2025 | 09:00 WIB

Grup Sinarmas (DSSA) Gelar Aksi Inbreng Aset di Perusahaan Pengelola MyRepublic

Agar bisa terus bersaing dengan ISP yang menawarkan tarif murah, MyRepublic akan menggunakan perangkat yang bisa menurunkan capex.

Profit 38,08% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Semakin Terbang (17 April 2025)
| Kamis, 17 April 2025 | 08:34 WIB

Profit 38,08% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Semakin Terbang (17 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (17 April 2025) 1 gram Rp 1.976.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 38,08% jika menjual hari ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler