ILUSTRASI. Kapal tanker minyak berbendara Rusia, Pegas, terlihat di pelabuhan di Marmara Ereglisi, bagian barat Turki, (16/01/2022). REUTERS/Yoruk Isik
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - STAVANGER. Kendati terkepung berbagai sanksi dari negara-negara Barat, Rusia mampu menghasilkan output minyak lebih tinggi dibanding ekspektasi. Namun dengan semakin efektifnya sanksi yang diterapkan Barat, Rusia akan kesulitan mempertahankan produksi, demikian prediksi kepala International Energy Agency (IEA) pada Senin.
"Tanpa perusahaan barat, tanpa penyedia teknologi, tanpa perusahaan jasa, akan jauh lebih sulit bagi Rusia untuk mempertahankan produksi," kata kepala IEA Fatih Birol kepada Reuters.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.