Dana Bansos Mengendap Mencapai Rp 2,1 Triliun

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bantuan sosial (bansos) yang digelontorkan pemerintah terindikasi tidak tepat sasaran. Temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), lebih dari 10 juta rekening penerima bansos tercatat tidak aktif selama lebih dari tiga tahun.
"Dana bansos sebesar Rp 2,1 triliun hanya mengendap, dari sini terlihat ada indikasi bahwa penyaluran belum tepat sasaran," tulis PPATK dalam keterangan resminya, Selasa (29/7).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan