KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Penyaluran bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah masih tak tepat sasaran. Pemerintah perlu menerapkan pengkinian data agar masalah dana bansos tak terus menerus bocor.
Berdasarkan Ikhtisar Pemeriksaan Semester (IHPS) II 2022 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terdapat penyaluran bantuan sosial (bansos) senilai Rp 185,23 miliar pada penyaluran tahun lalu, yang terindikasi tidak tepat sasaran. Masalah tersebut ditemukan dalam dua objek pemeriksaan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.