Dana Pensiun Main Aman di Obligasi

Selasa, 02 November 2021 | 08:05 WIB
Dana Pensiun Main Aman  di Obligasi
[]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat era bunga bank yang melorot membuat dana pensiun mengganti strategi investasi mereka. Kini dana pensiun tak lagi banyak menaruh investasinya di keranjang deposito.   Sebagai gantinya mereka banyak menempatkan asetnya ke obligasi terutama pada Surat Berharga Negara (SBN).

Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Agustus 2021, investasi dana pensiun ke SBN sentuh Rp 88,18 triliun dari periode sama tahun lalu yang hanya menyentuh
Rp 70,3 triliun. Nilai itu naik 25,43% secara tahunan.  Deposito menjadi instrumen paling besar dimiliki oleh industri dapen yang total investasinya mencapai Rp 307,16 triliun.
Sementara itu,  deposito berjangka yang sebelumnya menjadi instrumen terbesar dengan nilai Rp 81,59 triliun di Agustus 2020 menurun menjadi Rp 78,65 triliun. Itu berarti ada koreksi senilai 3,6% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. .

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Walau Bunga Acuan Layu, Asuransi Jiwa Tetap Andalkan Investasi di Obligasi
| Senin, 25 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Walau Bunga Acuan Layu, Asuransi Jiwa Tetap Andalkan Investasi di Obligasi

Penurunan suku bunga acuan yang masih berlanjut belum membuat industri asuransi jiwa berpaling dari investasi di instrumen pendapatan tetap. 

Kredit Menganggur Perbankan Kian Menumpuk
| Senin, 25 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Kredit Menganggur Perbankan Kian Menumpuk

Jumlah kredit menganggur meningkat karena korporasi tahan diri tidak menarik pinjaman arah bunga dan ekonomi

Wapres Gibran: Proyek IKN Masih Tetap Dilanjutkan
| Senin, 25 Agustus 2025 | 04:12 WIB

Wapres Gibran: Proyek IKN Masih Tetap Dilanjutkan

Keberlanjutan proyek IKN di pemerintahan Prabowo Subianto sebagai simbol pemerataan pembangunan tidak Jawa sentris.

Asing Masuk Rp 910 Miliar di Pekan Ketiga Agustus
| Senin, 25 Agustus 2025 | 04:12 WIB

Asing Masuk Rp 910 Miliar di Pekan Ketiga Agustus

Nonresiden beli neto di pasar saham namun jual neto dari surat berharga negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)

Harga Logam Mulia Berpotensi Terangkat Penurunan Bunga
| Senin, 25 Agustus 2025 | 04:11 WIB

Harga Logam Mulia Berpotensi Terangkat Penurunan Bunga

Pergerakan harga logam mulia tertahan ketidakpastian mengenai waktu The Federal Reserve (The Fed) akan mulai memangkas suku bunga

Hati-Hati, Risiko Tinggi Aset Kripto Jadi Agunan Bank
| Senin, 25 Agustus 2025 | 04:11 WIB

Hati-Hati, Risiko Tinggi Aset Kripto Jadi Agunan Bank

OJK sedang mengkaji kemungkinan pemanfaatan aset kripto dalam berbagai inovasi yang sebelumnya telah berkembang di ranah global.

Fluktuasi Harga Jadi Tantangan Emiten Sektor Tambang Logam
| Senin, 25 Agustus 2025 | 04:10 WIB

Fluktuasi Harga Jadi Tantangan Emiten Sektor Tambang Logam

Emiten produsen emas relatif lebih diuntungkan oleh kenaikan harga emas global yang diproyeksi tetap kuat

Mempercepat Transmisi Pemangkasan BI Rate
| Senin, 25 Agustus 2025 | 04:02 WIB

Mempercepat Transmisi Pemangkasan BI Rate

Sayangnya, perbankan alot dalam menurunkan suku bunga pinjamannya. Menjaga margin bunga tetap tinggi menjadi motif utamanya.

Stabilitas Ekonomi Makro Indonesia Masih Rentan
| Senin, 25 Agustus 2025 | 04:00 WIB

Stabilitas Ekonomi Makro Indonesia Masih Rentan

Sejumlah risiko terutama yang berasal dari global masih menghantui ketahanan eksternal Indonesia     

Ekspansi Gerai, DFI Retail Nusantara Merangsek Kawasan Permukiman
| Senin, 25 Agustus 2025 | 03:38 WIB

Ekspansi Gerai, DFI Retail Nusantara Merangsek Kawasan Permukiman

PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) menggelar ekspansi gerai Guardian dan memperkuat IKEA melalui kanal digital.

INDEKS BERITA

Terpopuler