KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat era bunga bank yang melorot membuat dana pensiun mengganti strategi investasi mereka. Kini dana pensiun tak lagi banyak menaruh investasinya di keranjang deposito. Sebagai gantinya mereka banyak menempatkan asetnya ke obligasi terutama pada Surat Berharga Negara (SBN).
Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Agustus 2021, investasi dana pensiun ke SBN sentuh Rp 88,18 triliun dari periode sama tahun lalu yang hanya menyentuh
Rp 70,3 triliun. Nilai itu naik 25,43% secara tahunan. Deposito menjadi instrumen paling besar dimiliki oleh industri dapen yang total investasinya mencapai Rp 307,16 triliun.
Sementara itu, deposito berjangka yang sebelumnya menjadi instrumen terbesar dengan nilai Rp 81,59 triliun di Agustus 2020 menurun menjadi Rp 78,65 triliun. Itu berarti ada koreksi senilai 3,6% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. .
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.