Dapat Fasilitas Pinjaman Rp 400 Miliar, Hartadinata (HRTA) Bakal Genjot Produksi Emas

Sabtu, 25 Januari 2025 | 10:30 WIB
Dapat Fasilitas Pinjaman Rp 400 Miliar, Hartadinata (HRTA) Bakal Genjot Produksi Emas
[ILUSTRASI. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), produsen emas batangan dan perhiasan terkemuka yang terintegrasi di Indonesia, memamerkan beberapa koleksi perhiasan baru Ardore yang didesain spesial dengan kristal Swarovski® pada Surabaya International Jewellery Fair 2024 yang berlangsung dari 10-13 Oktober 2024.]
Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk bakal punya modal lebih buat membiayai bisnisnya. Senin lalu (20/1/2025), emiten emas berkode saham HRTA tersebut baru menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). 

Lewat perjanjian ini, HRTA bakal mendapat fasilitas kredit dengan limit sebesar Rp 400 miliar untuk jangka waktu 3 tahun. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini, mengutip pengumuman tertulis yang diunggah Manajemen HTRA di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ialah untuk pembiayaan belanja modal alias capital expenditure (capex), modal kerja, dan/atau tujuan umum perusahaan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Menakar Arah Saham CDIA Berkaca Pada Pengalaman RATU dan DAAZ Ketika Masuk PPK
| Rabu, 30 Juli 2025 | 07:45 WIB

Menakar Arah Saham CDIA Berkaca Pada Pengalaman RATU dan DAAZ Ketika Masuk PPK

Ketika masuk papan pemantauan khusus dan diperdagangkan dengan skema FCA, saham RATU dan DAAZ berkali-kali mencetak ARA.

Mark Dynamics Indonesia (MARK) Bidik Pasar Ekspor China dan India
| Rabu, 30 Juli 2025 | 07:20 WIB

Mark Dynamics Indonesia (MARK) Bidik Pasar Ekspor China dan India

Potensi pertumbuhan industri sarung tangan di China dan India terbuka lebar, mengingat kedua negara sedang membangun kapasitas produksinya.

Isu Higienitas Ganjal Bisnis Depot Air Minum Isi Ulang
| Rabu, 30 Juli 2025 | 07:00 WIB

Isu Higienitas Ganjal Bisnis Depot Air Minum Isi Ulang

Masalah higienitas masih membayangi industri ini, masih banyak depot yang belum memenuhi standar higienis dan sanitasi yang telah ditetapkan.

IHSG Rentan Profit Taking Hari Ini (30/7), Intip Saham Penggeraknya
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:57 WIB

IHSG Rentan Profit Taking Hari Ini (30/7), Intip Saham Penggeraknya

IHSG diperkirakan masih rentan profit taking pada kisaran level 7.550-7.600 pada hari ini (30/7) setelah kemarin menguat tipis 0,04% ke 7.617,91.

Transaksi di Tokocrypto Sentuh Angka US$ 4 Miliar, Meningkat 10%
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:50 WIB

Transaksi di Tokocrypto Sentuh Angka US$ 4 Miliar, Meningkat 10%

Pertumbuhan tidak hanya cermin meningkatnya minat terhadapkripto, juga strategi pengembangan produkserta peningkatan pengalaman di platform.

Investor Asing Masih Hati-Hati Berbelanja Saham
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:48 WIB

Investor Asing Masih Hati-Hati Berbelanja Saham

Kendati dalam sepekan terakhir ada akumulasi beli bersih, belum bisa dibilang minat investor asing sudah benar-benar kembali 

Perang Tarif Mereda, Harga Minyak Terangkat
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:25 WIB

Perang Tarif Mereda, Harga Minyak Terangkat

Secara teknikal, harga minyak WTI berpotensi menyentuh resistance terdekat di level US$ 68 per barel. 

Penjualan SBR014 Belum Capai Separuh Kuota Nasional
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:15 WIB

Penjualan SBR014 Belum Capai Separuh Kuota Nasional

Investor masih wait and see di sisa pekan penawarannya. Ditambah dengan beberapa instrumen lain yang dianggap lebih menarik.

Sakau Politik
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:04 WIB

Sakau Politik

Narasi publik kini makin dikuasai oleh mereka yang fasih dalam seni "membungkus" opini, bukan mereka yang mendalami substansi.

Pendapatan PGEO Meningkat 0,53%, Tapi Laba Malah Anjlok 28,37%
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:02 WIB

Pendapatan PGEO Meningkat 0,53%, Tapi Laba Malah Anjlok 28,37%

Kinerja PGEO berada pada jalur yang sehat. Menandakan fundamental keuangan perusahaan yang kuat, didorong oleh produksi melebihi proyeksi awal.

INDEKS BERITA

Terpopuler