KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah dana pensiun (dapen) BUMN memiliki saham yang dinilai kurang likuid bahkan ada yang sudah delisting dari Bursa Efek Indonesia. Kabar buruknya, porsi kepemilikan saham dapen BUMN cukup tinggi.
Berdasarkan data yang dikutip dari KSEI, dapen Bukit Asam misalnya memegang saham PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) dengan kepemilikan 9,38%. Lalu ada Dapen Perkebunan mendekap 77,39% saham PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT). Kemudian ada Dapen Pupuk Kaltim yang memiliki 5,89% saham PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) yang kini telah delisting.
Baca Juga: Ini Perkembangan Konsolidasi Dana Pensiun BUMN
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.