Data PER, EPS, PBV, dan Kapitalisasi Pasar 10 saham Grup Sinarmas (25 Januari 2019)

Senin, 28 Januari 2019 | 07:08 WIB
Data PER, EPS, PBV, dan Kapitalisasi Pasar 10 saham Grup Sinarmas (25 Januari 2019)
[]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID -  DATA. Eka Tjipta Widjaja, pendiri Grup Sinar Mas, meninggal dunia Sabtu (26/1) pukul 19.43 WIB, pada usai 97 tahun. Eka Tjipta mewariskan puluhan perusahaan yang bergerak pada berbagai bidang bisnis.

Beberapa perusahaan yang tergabung dalam Grup Sinar Mas itu terdaftar sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia. Sebagian di antaranya merupakan emiten yang saham-sahamnya yang menjadi incaran investor.

Berikut ini data PER, EPS, PBV, dan Kapitalisasi Pasar 10 saham Grup Sinar Mas di Bursa Efek Jakarta (BEI) per tanggal 25 Januari 2018. 

  Kode Harga (24/1) Harga (25/1) PER EPS PBV Market Cap. (Rp)
1 FREN 116 116 -5,8 -20 2,9 19,85 triliun
2 DSSA 17.825 15.000 5,67 2645 0,51 11,56 triliun
3 INKP 12.725 13.100 6,98 1878 1,3 71,67 triliun
4 TKIM 13.075 13.150 8,3 1585 2,21 40,94 triliun
5 DUTI 4.370 4.370 9,28 471 0,89 8,08 triliun
6 BSIM 550 545 24,77 22 1,66 8,36 triliun
7 BSDE 1.395 1.450 34,52 42 0,93 27,91 triliun
8 DMAS 210 210 42 5 1,48 10,12 triliun
9 SMMA 8.600 8.400 38,18 220 2,05 53,49 triliun
10 SMAR 4.130 4.130 688,33 6 1,03 11,86 triliun

Sumber: RTI & Riset KONTAN

Bagikan

Berita Terbaru

Korporasi Dibayangi Risiko Gagal Bayar, Imbas Perang Dagang
| Kamis, 10 April 2025 | 22:40 WIB

Korporasi Dibayangi Risiko Gagal Bayar, Imbas Perang Dagang

Moody's Ratings memprediksi tingkat gagal bayar korporasi global dapat melampaui 8% dalam skenario terburuk. 

Bak Senjata Makan Tuan, Perang Dagang bisa Bikin Hegemoni Ekonomi AS Terkikis
| Kamis, 10 April 2025 | 22:17 WIB

Bak Senjata Makan Tuan, Perang Dagang bisa Bikin Hegemoni Ekonomi AS Terkikis

Blok dagang seperti BRICS atau RCEP bisa menggantikan posisi dominan institusi multilateral seperti G7 dan WTO.

Bisnisnya Masih Menguntungkan, Ekspansi Gerai Alfamart dan Indomaret Terus Berlanjut
| Kamis, 10 April 2025 | 16:50 WIB

Bisnisnya Masih Menguntungkan, Ekspansi Gerai Alfamart dan Indomaret Terus Berlanjut

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menargetkan pembukaan 800 hingga 1.000 gerai baru pada tahun 2025.

Profit 29,86% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Meroket ke Langit (10 April 2025)
| Kamis, 10 April 2025 | 09:56 WIB

Profit 29,86% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Meroket ke Langit (10 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (10 April 2025) ukuran 1 gram Rp 1.846.000. Pembeli setahun lalu bisa untung 29,86% jika menjual hari ini.

Penyaluran Bansos Kuartal I-2025 Capai Rp 18,64 T
| Kamis, 10 April 2025 | 09:00 WIB

Penyaluran Bansos Kuartal I-2025 Capai Rp 18,64 T

Realisasi penyaluran bantuan sosial hingga kuartal I-2025 mencapai 24,95% dari pagu anggaran Rp 74,76 triliun.​

Pebisnis Menyoroti Pelonggaran TKDN
| Kamis, 10 April 2025 | 08:54 WIB

Pebisnis Menyoroti Pelonggaran TKDN

"Perusahaan lokal mungkin akan kurang termotivasi untuk berinvestasi dalam inovasi dan pengembangan produk mereka," kata Soegiharto.

Perusahaan Konstruksi Memitigasi Risiko Kurs
| Kamis, 10 April 2025 | 08:48 WIB

Perusahaan Konstruksi Memitigasi Risiko Kurs

Perusahaan konstruksi pun mulai melakukan mitigasi terhadap dampak gejolak ekonomi dan pelemahan nilai tukar rupiah.

Inalum Tidak Terpengaruh Efek Tarif Trump
| Kamis, 10 April 2025 | 08:38 WIB

Inalum Tidak Terpengaruh Efek Tarif Trump

Kinerja Inalum tak terlalu dipengaruhi tarif-tarif tersebut karena volume produksi aluminium masih diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan lokal

Indonesia dan AS Bahas Proyek Mineral Kritis
| Kamis, 10 April 2025 | 08:35 WIB

Indonesia dan AS Bahas Proyek Mineral Kritis

Indonesia masih membutuhkan investasi dalam pengembangan mineral kritis. Hanya saja, kerja sama ini tidak terpaku hanya untuk Amerika.

Inpex Mulai Garap Proyek Abadi Masela
| Kamis, 10 April 2025 | 08:28 WIB

Inpex Mulai Garap Proyek Abadi Masela

Inpex Masela memegang 65% hak partisipasi, dan PHE Masela serta Petronas Masela masing-masing 20% dan 15%.

INDEKS BERITA

Terpopuler