Data Rekening Credit Suisse Bocor, Ada Tuduhan Pelanggar HAM & Pengusaha Kena Sanksi

KONTAN.CO.ID - ZURICH/VIENNA. Badan pengawas keuangan Swiss mengatakan telah melakukan kontak dengan Credit Suisse CSGN.S setelah media mempublikasikan hasil investigasi terkoordinasi bergaya Panama Papers. Data ribuan rekening yang disimpan di bank tersebut dalam beberapa dekade terakhir, bocor. Dari data-data itu, muncul tuduhan termasuk pelanggar hak asasi manusia dan nama-nama pengusaha yang telah ditempatkan di bawah sanksi.
Satu orang membocorkan informasi tentang data ribuan rekening Credit Suisse kepada Sueddeutsche Zeitung dari Jerman. Data-data itu tersimpan dalam beberapa dekade mulai dari tahun 1940-an hingga 2010-an.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan