Daya Beli Anjlok, Kinerja Ritel Keok

Jumat, 13 September 2024 | 07:50 WIB
Daya Beli Anjlok, Kinerja Ritel Keok
[ILUSTRASI. Suasana di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin (20/5/2024). Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan pertumbuhan industri ritel modern pada tiga bulan yang berakhir Juni hanya akan mencapai 4%—5% year on year (yoy), lebih lambat dari laju kuartal pertama sekitar 5%—7% yoy./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/20/05/2024.]
Reporter: Leni Wandira | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Pusat Perdagangan Indonesia (Hippindo) melaporkan, kinerja penjualan produk fesyen di Indonesia mengalami penurunan sekitar 10% pada paruh pertama tahun ini.

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah menjelaskan, penurunan penjualan ini disebabkan beberapa faktor. Antara lain lemahnya daya beli masyarakat dan persaingan dengan barang-barang dari luar negeri.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Proyek Hilirisasi Batubara Masih Berlanjut
| Rabu, 18 September 2024 | 07:05 WIB

Proyek Hilirisasi Batubara Masih Berlanjut

PTBA  mengalokasikan cadangan batubara khusus untuk hilirisasi.

Indonesia dan Inggris Garap Aneka Sektor Ekonomi
| Rabu, 18 September 2024 | 07:00 WIB

Indonesia dan Inggris Garap Aneka Sektor Ekonomi

Penandatanganan memorandum dilakukan Selasa (17/9)

Harga Minyakita di Pasaran Masih Melampaui Harga Eceran Tertinggi, Ada Apa?
| Rabu, 18 September 2024 | 06:53 WIB

Harga Minyakita di Pasaran Masih Melampaui Harga Eceran Tertinggi, Ada Apa?

BPS mencatat, rata-rata harga minyak goreng di level Rp 18.403 per liter pada minggu kedua September 2024. 

Cerita Horor di Puncak
| Rabu, 18 September 2024 | 06:34 WIB

Cerita Horor di Puncak

Selain kerugian dari wisatawan, kemacetan juga membuat pengusaha di Puncak merana. 

Metrodata Electronics (MTDL) Memperluas Kapasitas Gudang
| Rabu, 18 September 2024 | 06:30 WIB

Metrodata Electronics (MTDL) Memperluas Kapasitas Gudang

Setelah perluasan, kapasitas gudang akan meningkat menjadi 40.000 meter persegi (m2),

Mobil Murah Jadi Penopang Pasar Otomotif
| Rabu, 18 September 2024 | 06:30 WIB

Mobil Murah Jadi Penopang Pasar Otomotif

Laju penjualan LCGC di atas laju pasar mobil nasional.

Sita Aset Kaharudin Ongko dan Suyanto Gondokusumo
| Rabu, 18 September 2024 | 06:30 WIB

Sita Aset Kaharudin Ongko dan Suyanto Gondokusumo

Estimasi nilai aset hampir Rp 300 miliar

Aneka Kebijakan Menekan Kelas Menengah
| Rabu, 18 September 2024 | 06:00 WIB

Aneka Kebijakan Menekan Kelas Menengah

Kelas menengah pada tahun depan diprediksi turun lagi

GOTO Berupaya Capai Titik Impas
| Rabu, 18 September 2024 | 06:00 WIB

GOTO Berupaya Capai Titik Impas

Menghitung prospek terbaru saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang akan memperluas layanan consumer loan

Awas! Ada Potensi Koreksi Usai Putusan Bank Sentral
| Rabu, 18 September 2024 | 05:50 WIB

Awas! Ada Potensi Koreksi Usai Putusan Bank Sentral

Potensi penurunan suku bunga The Fed akan positif bagi kinerja bank ini tapi bisa juga rawan koreksi

INDEKS BERITA

Terpopuler