Daya Beli Lesu, Multifinance Cari Cara Perbaiki Kinerja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri multifinance masih harus bekerja keras di sisa tahun ini. Seretnya laju pembiayaan hingga paruh pertama 2024 membuat pelaku industri harus memutar otak agar bisa memperbaiki kinerja saat pasar masih menantang.
Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menyebut industri multifinance merasakan perlambatan penyaluran pembiayaan sejak awal tahun ini. Hingga Mei 2024, nilai piutang pembiayaan multifinance memang masih tumbuh 11,21% secara tahunan menjadi Rp 490,69 triliun. Namun laju pertumbuhannya lebih lambat dibanding akhir tahun 2023 yang masih bisa mencapai 13,23%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.