KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Defisit anggaran tahun ini diperkirakan melebar akibat melemahnya perekonomian dalam negeri. Penyebabnya: angka penyebaran Covid-19 di Indonesia melonjak sehingga butuh pembiayaan lebih besar. Di sisi lain penerimaan pajak tak bisa diandalkan saat krisis sehingga hanya mengandalkan utang.
Karena itu, International Monetary Fund (IMF) memprediksi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APNB) 2021 bisa mencapai 6,2% terhadap produk domestik bruto (PDB). Angka ini lebih besar dibandingkan dengan target di APBN 2021 sebesar 5,7% dari PDB.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.