ILUSTRASI. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan,?Febrio Kacaribu.
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah optimistis, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 semakin mengecil. Dengan realisasi penerimaan yang lebih besar, defisit hingga akhir tahun diprediksi bisa di bawah batas maksimum 4,85% dari produk domestik bruto (PDB).
Kementerian Keuangan (Kemkeu) menyebut berdasarkan realisasi APBN 2022 sampai Juli 2022 masih terjadi surplus sebesar Rp 106,1 triliun atau setara 0,57% dari PDB. Nilai surplus ini naik ketimbang realisasi akhir Juni 2022 sebesar Rp 73,6 triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.