KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia dengan Australia mengalami defisit yang cukup lebar pada tahun 2021. Defisit perdagangan tersebut mencapai US$ 6,2 miliar. Angka tersebut menjadi yang terbesar atau melebihi defisit perdagangan dengan Singapura sebesar US$ 3,81 miliar dan China sebesar US$ 2,45 miliar.
"Defisit ini terjadi karena kita membeli banyak barang pembantu dan bahan baku untuk industri kita," ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Selasa (18/1).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan