Defisit Neraca Migas Belasan Tahun, Pemerintah Berencana Tambah Impor dari AS

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia sedang berupaya menyeimbangkan defisit neraca perdagangan dengan Amerika Serikat (AS), yang saat ini berada di kisaran US$ 18 miliar hingga US$ 19 miliar. Langkah ini merupakan bagian dari strategi negosiasi menghadapi kebijakan tarif resiprokal dari AS yang mencapai 32%.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan bahwa defisit tersebut bisa diatasi dengan mengalihkan sebagian impor energi dan produk pertanian ke AS.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan