Deflasi Beruntun, Ekonomi Buntung?

Jumat, 04 Oktober 2024 | 05:40 WIB
Deflasi Beruntun, Ekonomi Buntung?
[ILUSTRASI. Konsumen berbelanja alat rumah tangga di Jakarta, Rabu (02/10/2024). Indonesia mengalami deflasi selama lima bulan berturut-turut pada Mei sampai September 2024. Menurut Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Mohammad Faisal, kondisi tersebut merupakan efek dari lemahnya daya beli masyarakat akibat pertumbuhan penghasilan yang tidak signifikan, serta turunnya pendapatan masyarakat dibanding sebelum pandemi Covid-19. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)]
Rahma Sugihartati | Guru Besar Sains Informasi FISIP Universitas Airlangga

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak hanya mengalami deflasi selama lima bulan terturut-turut sejak Mei 2024, industri manufaktur Indonesia juga tengah mengalami kontraksi tiga bulan berturut-turut akibat melemahnya permintaan domestik dan global. Kombinasi kondisi perekonomian yang kurang menggembirakan ini menjadi indikasi sekaligus alarm yang mengancam kelangsungan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. 

Seperti diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia kembali mengalami deflasi pada September 2024. Kali ini deflasi yang terjadi sebesar 0,12%, lebih dalam ketimbang bulan sebelumnya. Meski pun angka inflasi Indonesia secara tahunan sebesar 1,84% masih dalam rentang target inflasi pemerintah dan Bank Indonesia, yakni 1,5%-3,5%. Tetapi, alarm terjadinya deflasi yang beruntun sebaiknya tidak diabaikan begitu saja. 

Baca Juga: Tembaga Diproyeksi Jadi Logam dengan Kenaikan Harga Terbesar, Lirik AMMN dan MDKA?

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Deretan Investor Asing yang Tekor, Gara-Gara Harga Saham Bank BRI (BBRI) Longsor
| Senin, 13 Januari 2025 | 22:10 WIB

Deretan Investor Asing yang Tekor, Gara-Gara Harga Saham Bank BRI (BBRI) Longsor

BBRI dianggap gagal memenuhi proyeksi 2024 mereka, khususnya pada indikator penting seperti pertumbuhan kredit.

Portofolio Bisnis Grup Salim Kian Lengkap, Punya Bisnis Properti Hingga Pertambangan
| Senin, 13 Januari 2025 | 21:53 WIB

Portofolio Bisnis Grup Salim Kian Lengkap, Punya Bisnis Properti Hingga Pertambangan

Grup Salim terlihat kian getol melakukan ekspansi usaha di luar bidang-bidang yang menjadi bisnis intinya.

Saat ini Saham-saham Bluechip Tak Jadi Pilihan, Simak Penyebabnya
| Senin, 13 Januari 2025 | 21:42 WIB

Saat ini Saham-saham Bluechip Tak Jadi Pilihan, Simak Penyebabnya

Investor saat ini lebih cenderung memilih saham-saham growth stock seperti BREN, PANI, PTRO, DSSA, dan BRMS.

Mengupas Bisnis Energi Terbarukan Grup Salim, Mencengkram Kuat di Dalam & Luar Negeri
| Senin, 13 Januari 2025 | 09:05 WIB

Mengupas Bisnis Energi Terbarukan Grup Salim, Mencengkram Kuat di Dalam & Luar Negeri

Selain menjadi produsen listrik berbasis PLTM terbesar di Indonesia, Salim juga masuk ke bisnis PLTS di dalam dan luar negeri. 

Saat Suku Bunga The Fed Tak Goyah, Ruang Penurunan BI-Rate pun Terbatas
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:33 WIB

Saat Suku Bunga The Fed Tak Goyah, Ruang Penurunan BI-Rate pun Terbatas

BI telah menerapkan suku bunga riil yang sangat tinggi, hingga 4,45% untuk mempertahankan daya tarik aset berbasis rupiah.

Laba yang Indah dari Penghias Rumah
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:31 WIB

Laba yang Indah dari Penghias Rumah

Mengandalkan bahan baku ramah lingkungan yang melimpah, usaha home decor mampu raup omzet puluhan juta rupiah.

Dana IPO Tak Terserap Optimal, Laju Saham Emiten Terganjal
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:26 WIB

Dana IPO Tak Terserap Optimal, Laju Saham Emiten Terganjal

Sederet emiten masih menyisakan dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Mengalir Deras, Kredit Bersiap Bangkit
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:25 WIB

Mengalir Deras, Kredit Bersiap Bangkit

Kredit siap tumbuh dua digit di tahun ini. Kredit konsumer dan UMKM menjadi penopang pertumbuhan kredit.

Kala Petunjuk Perjalanan Jadi Andalan
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:21 WIB

Kala Petunjuk Perjalanan Jadi Andalan

Beragam alternatif petunjuk perjalanan menyimpan potensi bisnis. Karena banyak masyarakat menafaatkan aplikasi tersebut.

Saham Emiten Konsumer Grup Salim Masih Moncer
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:20 WIB

Saham Emiten Konsumer Grup Salim Masih Moncer

Kinerja saham emiten Grup Salim yang bergerak di sektor barang konsumsi (konsumer) bervariasi di sepanjang tahun 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler