Demi Akuisisi, Bank Mandiri Revisi Rencana Bisnis Bank

Rabu, 06 Maret 2019 | 08:11 WIB
Demi Akuisisi, Bank Mandiri Revisi Rencana Bisnis Bank
[]
Reporter: Anggar Septiadi, Khomarul Hidayat | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk membuka peluang untuk mengakuisisi PT Bank Permata Tbk. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, jika cocok bisa saja Bank Mandiri mengakuisisi Bank Permata.

Toh, kata Rohan, rencana akuisisi Bank Mandiri sejatinya sudah menyebutkan punya niat membeli bank ketika paparan kinerja 2018. Rohan menambahkan, saat itu Bank Mandiri menyatakan niatnya membeli bank menengah. Sebab, Bank Mandiri mempunyai kelebihan modal Rp 30 triliun. Kelak, bank yang akan dibeli ini akan melengkapi lini bisnis Bank Mandiri.

Namun Rohan memastikan, saat ini Bank Mandiri belum punya calon bank yang hendak dibeli. Sebab, rencana membeli bank baru ini disebutnya belum masuk Rencana Bisnis Bank (RBB) Mandiri 2019.

Makanua, ia menampik kabar yang beredar bahwa Bank Mandiri telah melakukan penawan pembelian saham Bank Permata. Kami belum melakukan penawaran. Bahkan belum memasukan rencana mengakuisisi bank dalam RBB 2019. Nanti Juni 2019 kan ada revisi. Baru kami masukkan di sana, kata Rohan kepada KONTAN, Senin (4/3).

Hanya, sejumlah sumber yang dikutip Bloomberg menyebutkan, untuk penjajakan akuisisi Bank Permata, Bank Mandiri sudah menggandeng Morgan Stanley. Dalam tulisan yang sama, Bank Mandiri juga mempertimbangkan untuk menjadi pengendali Bank Permata, kemudian menggabungkannya dengan Bank Mandiri sendiri atau dengan anak usaha Bank Mandiri yakni PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap).

Kemarin (5/3), harga saham BNLI naik 3,77% menjadi Rp 1.100 per saham. Dengan harga pasar saja, investor harus merogoh Rp 13,73 triliun untuk memborong sekitar 12,49 miliar saham Bank Permata kepunyaan Standard Chartered.

Sebelumnya Stanchart juga diberitakan tidak akan menjadi pemegang inti saham di Bank Permata. Ini pula yang memantik kabar Bank Mandiri meminang Bank Permata, selain Sumitomo serta Mizuho.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan
| Kamis, 04 Desember 2025 | 12:57 WIB

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan

Jika harga ANTM ditarik hingga tiga bulan terakhir maka sudah ada penurunan sebesar 16,38%. Selain itu, ada juga ekspektasi penurunan suku bunga.

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 10:27 WIB

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun

Di periode ini, ARCI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk US$ 70,47 juta.

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:46 WIB

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%

Inflasi yang masih rendah membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia ke depan      

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:43 WIB

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal

BEI memastikan, pesanan IPO RLCO masih sesuai jadwal prospektus, yaitu 4 Desember 2025 pukul 12:00 WIB.

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:39 WIB

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas

Kinerja sejumlah emiten Grup Sinar Mas jeblok di sembilan bulan 2025. Tapi, pergerakan saham emiten lebih kinclong ketimbang kinerja keuangannya.​

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:38 WIB

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi

PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) memproyeksikan pendapatan pada 2026 bakal lebih baik dari tahun ini.

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:27 WIB

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi

Langkah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merevisi jadwal dan harga pelaksanaan rights issue menuai respons positif dari pelaku pasar saham.

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:19 WIB

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api

JP Morgan Sekuritas memproyeksi level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tembus 10.000 pada 2026

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:06 WIB

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi

Realisasi investasi melambat, bahkan realisasi FDI terkontraksi dan terendah sejak pandemi          

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 07:30 WIB

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun

Perluasan jumlah toko juga dilakukan untuk memperkuat posisi pihaknya sebagai pemimpin di pasar ritel perlengkapan rumah tangga di Tanah Air

INDEKS BERITA

Terpopuler