Demi Menarik Investor, Pemerintah Mengkaji Ulang Bagi Hasil Blok Masela
Kamis, 06 Agustus 2020 | 08:29 WIB
ILUSTRASI. Merujuk kesepakatan dalam head of agreement (HoA) pada tahun 2019 lalu, pemerintah dan Inpex Corporation selaku pemegang kendali Blok Masela sudah menyepakati pembagian split gas. Masing-masing sebesar 50%.
Reporter: Filemon Agung
| Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengubah bagi hasil produksi gas atau split dalam pengelolaan Blok Masela. Kelihatannya, rencana tersebut untuk menarik investor masuk menggantikan Royal Dutch Shell (Shell) yang sebelumnya berencana menjual 35% hak partisipasi di Lapangan Gas Abadi itu.
Merujuk kesepakatan dalam head of agreement (HoA) pada tahun 2019 lalu, pemerintah dan Inpex Corporation selaku pemegang kendali Blok Masela sudah menyepakati pembagian split gas. Masing-masing sebesar 50%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.